Menlu Sugiono berbicara dengan Utusan Spesifik Presiden Palestina Mahmoud Al-Habbash di Jakarta pada Senin, 17 Maret 2025. (Kemenlu RI)
Jakarta: Menteri Luar Negeri Sugiono menerima kunjungan Utusan Spesifik Presiden Palestina Mahmoud Al-Habbash di Jakarta pada Senin, 17 Maret 2025. Pertemuan ini membahas perkembangan terkini di Palestina dan berbagai tantangan yang dihadapi, Bagus di Gaza maupun Tepi Barat dan Yerussalem Timur termasuk Masjid Al-Aqsa.
Dalam pertemuan, Menlu Sugiono menegaskan bahwa Indonesia akan Lanjut berada di garis depan dalam mendukung Palestina, Bagus melalui diplomasi, Donasi kemanusiaan, maupun dukungan terhadap proses rekonstruksi Gaza.
“Indonesia menolak segala upaya yang mengubah demografi Palestina dan akan Lanjut berperan aktif dalam mendukung Solusi Dua Negara,” ujar Menlu Sugiono, dalam keterangan tertulis yang diterima awak media.
Utusan Spesifik Palestina Al-Habbash mengapresiasi posisi konsisten Indonesia dalam mendukung perjuangan bangsa Palestina. Secara Spesifik, ia juga berterima kasih kepada pemerintah dan rakyat Indonesia atas Donasi kemanusiaan yang diberikan, terutama bagi Anggota Gaza.
“Saya berharap kerja sama pemberian Donasi kemanusiaan ini dapat Lanjut ditingkatkan melalui koordinasi erat dengan Pemerintah Otoritas Palestina,” kata Utusan Spesifik Palestina Al-Habbash.
Pertemuan Menlu Sugiono dengan Utusan Spesifik Palestina juga menyoroti krisis kemanusiaan di Gaza akibat kebuntuan negosiasi gencatan senjata serta pentingnya rekonstruksi pascaperang.
“Pemerintah Indonesia bekerja sama dengan masyarakat sipil dan lembaga filantropi Demi mengirimkan lebih banyak Donasi, termasuk pembangunan Rumah Sakit Ibu dan Anak di Gaza,” tutup Menlu Sugiono.
Kunjungan Utusan Spesifik Palestina Al-Habbash ke Indonesia dilakukan dalam rangka menyampaikan pesan Spesifik dari Presiden Mahmoud Al-Habbash kepada Presiden RI.
Beberapa agenda Utusan Spesifik Palestina di Indonesia adalah Bersua pimpinan MPR RI, DPR RI, organisasi keagamaan, serta agenda Ramadan di Masjid Istiqlal pada 15–19 Maret 2025.
Baca juga: Bersua Dubes Mesir, Menlu Sugiono Dukung Upaya Gencatan Senjata Permanen di Gaza