Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky. (Ukrainian Presidency / Anadolu)
London: Ukraina siap menandatangani kesepakatan mineral dengan Amerika Perkumpulan (AS), ujar Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky kepada media Inggris pada hari Minggu kemarin.
“Kesepakatan yang Eksis di atas meja akan ditandatangani Kalau para pihak siap,” kata Zelensky dalam pertemuan larut malam dengan beberapa media Inggris setelah pertemuan puncak Krusial di London.
Kesepakatan tersebut, yang Sebaiknya menjadi langkah membantu mengakhiri konflik di Ukraina, berakhir gagal pada hari Jumat setelah adu mulut antara Zelensky dan Presiden AS Donald Trump di Gedung Putih.
“Merupakan kebijakan kami Kepada melanjutkan apa yang terjadi di masa Lampau. Kami bersikap konstruktif,” tutur Zelensky, seperti dikutip dari BBC, Senin, 3 Maret 2025.
“Kalau kami setuju Kepada menandatangani kesepakatan mineral, maka kami siap Kepada menandatanganinya,” sambung dia.
Zelensky telah melakukan perjalanan ke Washington Kepada menandatangani kesepakatan AS-Ukraina terkait Pemanfaatan Serempak sumber daya mineral langka Ukraina yang melimpah. Ini akan menjadi bagian dari pemulihan pascaperang dalam kesepakatan damai yang ditengahi AS.
Tetapi dalam pertemuan mereka di Ruang Oval, Trump mencaci-maki Zelenskyy, menyuruhnya Kepada lebih “bersyukur” atas dukungan AS dalam perang tiga tahun tersebut dan bahwa tanpa Donasi AS, Ukraina akan ditaklukkan oleh Rusia.
“Anda harus Membikin kesepakatan atau kami akan mundur,” tegas Trump.
“Dan Kalau kami mundur, Anda akan bertarung habis-habisan dan saya rasa itu Kagak akan berjalan mulus.
Sekutu Eropa
Trump sebelumnya mengatakan bahwa kesepakatan mineral yang diusulkan akan “sangat adil.”
Usulan tersebut adalah Kepada memberikan Washington keuntungan finansial karena membantu Ukraina dalam gencatan senjata, bahkan Kalau Trump telah berulang kali menolak Kepada mengerahkan Laskar militer AS sebagai cadangan bagi Laskar Eropa yang mungkin bertindak sebagai Laskar penjaga perdamaian.
Setelah perdebatan sengit itu, Zelensky pergi dengan iring-iringan mobilnya tak Lamban setelah diminta pergi, tanpa mengadakan konferensi pers Serempak. Kesepakatan sumber daya itu Kagak ditandatangani, kata Gedung Putih.
Para sekutu Ukraina di Eropa mendukung Zelensky pada hari Minggu di sebuah pertemuan puncak yang diselenggarakan Perdana Menteri Inggris Keir Starmer, yang mengatakan banyak pemimpin Eropa telah berjanji menghabiskan lebih banyak Doku Kepada keamanan dan membentuk koalisi Kepada mempertahankan gencatan senjata apa pun.
Presiden Prancis Emmanuel Macron, yang terbang kembali dari pertemuan puncak London, mengatakan dalam sebuah wawancara bahwa Paris dan London Mau mengusulkan gencatan senjata parsial selama satu bulan dengan Rusia.
Baca juga: PM Inggris Minta Segala Kawan Eropa Dukung Penuh Ukraina
