Bersertifikat Halal dan Istimewa, Bakso Tjap Haji Dapat Bintang Lima dari Kang Emil

Bersertifikat Halal dan Istimewa, Bakso Tjap Haji Dapat Bintang Lima dari Kang Emil
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil atau Kang Emil (tengah) turut mencicipi dan me-review bakso Tjap Haji di Bandung.(Ist)

BAKSO menjadi salah satu kuliner khas Nusantara yang hingga kini menjadi salah satu sajian favorit masyarakat Indonesia. Nyaris semua kalangan, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa menyukai kuliner yang satu ini.

Kota Bandung juga menjadi salah satu kota yang dikenal dengan kuliner baksonya. Salah satu tempat kuliner bakso di kota kembang ini adalah Bakso Tjap Haji.

Bakso Tjap Haji sudah berdiri sejak tahun 1996 , namun sejarah dari keberadaan kuliner ini sangat menarik untuk diketahui.

Baca juga: Simak, 5 Tempat Hidangan Ini Wajib Dicoba Apabila Ke Buah Batu Bandung 

Sebelum membuka Bakso Tjap Haji, pemiliknya yakni Pak Haji Dede sudah lebih dulu berkecimpung di bisnis daging sapi di pasar tradisional. Kemudian pada tahun 2023, Pak Haji semakin serius menekuni kuliner bakso.

Demi itu seorang kolega dari Pak Haji Dede memberikan mesin bakso sebagai alat untuk membayar utang,  dan disitulah peluang muncul dari hanya berdagang daging sapi, lalu mulai memproduksi bakso. 

Konsisten dan Mengertin Demi Mengertin Berkembang.

Dari produksi kecil, kemudian melebarkan sayap dengan membuat peternakan sapi, mendirikan perusahaan bakso, menambah produk lain seperti sosis, cuanki, hingga pada akhirnya bertumbuh menjadi pabrik daging sapi, ayam, dan bermacam-macam olahannya. 

Cek Artikel:  Ciao Makan di Liberté Italian Cuisine, Dapat Diskon 10 Mengenakan Kartu Kredit BRI

Dari jam terbang dan pengalaman yang cukup panjang, racikan bumbu dan komposisi bahan yang terus disempurnakan, kini Bakso Tjap Haji hadir sebagai restoran pertama yang diluncurkan oleh PT. Tjap Haji Group.

Di antara lautan merk bakso yang sudah beredar, banyak peminat dan mudah ditemukan, Bakso Tjap Haji tetap memiliki keunggulannya, yaitu kualitasnya yang terbuat dari daging sapi asli. 

Baca juga: Kasih Laura Formalkan Tempat Hiburan Malam Midaz Paging & Lounge Senayan

Bakso Tjap Haji telah memenuhi standar kelayakan usaha, dan Bakso Tjap Haji juga memiliki peternakan sapi sendiri,

Rumah Potong Hewan (RPH) sendiri yang sudah bersertifikasi halal, memiliki pabrik pengolahan daging yang sudah bersertifikat Halal & HACCP, dan Restoran Bakso Tjap Haji juga sudah bersertifikat halal.

Seluruhnya dilakukan bertujuan agar Bakso Tjap Haji dapat menjaga kehalalan dan kualitas produk dari peternakan ke restoran, sehingga kehalalan beserta kelezatannya dapat diterima dan aman dinikmati oleh semua masyarakat Indonesia. 

Bukan hanya sekedar menjadi salah satu destinasi kuliner, PT. Tjap Haji Grup juga memiliki visi dan misi.

Visinya adalah menjadi katalisator yang dapat memperkenalkan, menghormati, melestarikan, dan mempromosikan warisan kuliner Indonesia yang berbahan dasar daging sapi & ayam segar.

Cek Artikel:  Tren Hidangan Jadul Kembali Digemari

“Tujuan utama kami adalah menjadi perusahaan terkemuka yang memiliki keahlian dalam mengembangkan produk mentah, olahan, dan restoran yang menyajikan makanan dengan menggunakan resep lama yang otentik dengan sentuhan modern, sederhana, dan relevan,” kata Pak Haji Dede

Baca juga: Pentas Budaya dan Hidangan Minangkabau ‘Takana Jo Kampuang’ Hadir di Cibubur Junction

PT. Tjap Haji Grup memastikan orisinalitas dan kontrol kualitas yang sangat baik dengan memproduksi semua bahan makanan dan minumannya sendiri, agar mencapai kesegaran penuh selama proses berlangsung.

Di bawah sayapnya, PT. Tjap Haji Grup akan mendirikan rantai distribusi, ritel, dan restoran yang mengusung konsep pelestarian masakan Indonesia, yang semuanya merupakan produk mentah, olahan, dan restoran bersertifikat Halal dengan harga terjangkau. 

Berbekal pengalaman dan keyakinan yang tertanam baik, menuntun Tjap Haji Grup mewujudkan langkah pertama dalam usaha nya.D alam sebuah rumah yang penuh berkah. Tukang Bakso yang paling serius mah Tjap Haji 

Keyakinan itu kemudian diejawantahkan melalui kejujuran dalam menentukan produk, menampilkan proses pembuatan, hanya menggunakan bahan baku yang berkualitas, hingga melahirkan sajian yang sedap dilahap.

Menghadirkan Bakso Tjap Haji adalah sebuah bentuk paripurna dalam perjalanan meniti tekun bagi sang pencetus PT. Tja[ Haji Grup, Pak Haji Dede.

Cek Artikel:  Jadi Spot Nongkrong Baru, The Gade Coffee and Gold Hadir di Menara BRIlian

Baca juga: Hotel Harper MT Haryono, Cawang Jakarta Sajikan Lima Jenis Hidangan Sate Terfavorit

Dalam kunjungannya ke Bakso Tjap Haji Jalan Burangrang, Bandung belum lama ini, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang akrab disapa Kang Emil turut me-review sajian bakso dari Bakso Tjap Haji.

Ia mengatakan, Bakso Tjap Haji memiliki keistimewaan yakni bisa menjaga kualitas produk dan kehalalannya dari hulu ke hilir.

“Pentingnya Bakso Tjap Haji sudah punya sertifikat halal, punya peternakan sapi sendiri, punya rumah pemotongan hewan (RPH) bersertifikat halal, dan punya pabrik pengolahan daging sapi sendiri hingga menjadi bakso yang memiliki dua sertifikat,” jelas Kang Emil.

“Pertama sertifikat halal, sertifikat kedua adalah sertifikat HACCP, yakni sertifikat yang memastikan tidak ada bahan-bahan berbahaya diseluruh proses pembuatan bakso,” ucap Kang Emil.

Demi menikmati sajian bakso, Kang Emil menyebut Bakso Tjap Haji kaya akan rempah dalam satu mangkok bakso.

“Dan yang teristimewa adalah topingnya yang membuat makan bakso menjadi berbeda sensasinya. Hanya ada satu di Kota Bandung, terkeren, bintang lima dari saya, namanya Bakso Tjap Haji,” katanya. (S-4)

Mungkin Anda Menyukai