Berpotensi Jadi Pusat Gastronomi Asia, Masakan Indonesia Ibarat Hidden Game

Berpotensi Jadi Pusat Gastronomi Asia, Kuliner Indonesia Ibarat Hidden Game
Ilustrasi(Dok Istimewa)

INDUSTRI Masakan Indonesia sejatinya Tak kalah Bertanding dengan industri Masakan di luar negeri. Begitu ini, banyak masyarakat di luar negeri seperti bangsa Eropa dan bangsa Amerika yang menyukai Masakan asal Indonesia.

“Banyak bahan Masakan Indonesia yang Dapat diolah dari hasil bumi kita seperti vanila, cokelat, dan rempah-rempah. Yang Krusial, kalau kita mau go Mendunia, tunjukkan Masakan khas Indonesia di luar negeri seperti rasa pedas yang kini disukai masyarakat Eropa dan Amerika,” tutur Ray Janson, salah satu alumni Le Cordon Bleu, institusi Masakan terkemuka di dunia, dalam perayaan hari jadi ke-130 Le Cordon Bleu, di Jakarta, Jumat (10/10).

Ray mengibaratkan Masakan Indonesia seperti hidden game yakni negara besar yang Mempunyai jutaan cita rasa dari Sabang Tiba Merauke.

“Yang Krusial, UMKM (usaha mikro, kecil dan menengah) Masakan kita perlu diedukasi agar Dapat terekspos di luar negeri, misalnya melalui media sosial, Langkah packaging, marketing dan branding. Hal-hal ini akan Membikin Masakan kita Dapat dikenal masyarakat dunia,” ucap Ray.

Le Cordon Bleu telah melahirkan ribuan chef profesional sejak 1895. 

Cek Artikel:  Kotta GO Hotel Yogyakarta Hadirkan Menu Special Bebek Kotta

Perayaan hari jadi ke-130 bertajuk A Legacy of Excellence kali ini sekaligus menjadi momentum bersejarah bagi komunitas Masakan Indonesia dan mempertegas komitmen Le Cordon Bleu dalam melestarikan tradisi gastronomi Prancis yang berpadu dengan kekayaan cita rasa Nusantara.

“Selama 130 tahun, Le Cordon Bleu menjadi rumah bagi kreativitas, dedikasi, dan semangat Penemuan di dunia Masakan. Kami bangga merayakan tonggak Krusial ini Berbarengan alumni, Kenalan, dan pecinta Masakan Indonesia,” ujar Sales & Marketing Manager Le Cordon Bleu Indonesia Hub Anton Hamdali.

Acara ini dihadiri alumni Le Cordon Bleu dari berbagai angkatan, chef ternama Indonesia, dan pelaku industri food & beverage.

Perayaan kali ini diisi dengan rangkaian kegiatan meliputi The Memories of Le Cordon Bleu Collaboration berskala nasional melalui 13 bisnis alumni terkurasi yang menghadirkan menu spesial.

Cek Artikel:  Perbedaan Kebab dan Shawarma Apa Bedanya

Selain itu, terdapat cooking demonstration Berbarengan chef tamu Dunia Le Cordon Bleu, pameran arsip Masakan menampilkan sejarah, filosofi, dan pencapaian Mendunia selama 130 tahun, serta networking session antara alumni dan Kenalan industri.

“Kami percaya masa depan Masakan dunia akan semakin berwarna berkat Penemuan yang lahir dari semangat lintas budaya. Indonesia Mempunyai potensi besar menjadi pusat gastronomi Asia,” ucap Marketing Le Cordon Bleu Indonesia Hub Michelle Anjelica.

Ia berharap melalui perayaan ini, Le Cordon Bleu Lalu menginspirasi generasi baru chef dan pengusaha Masakan Indonesia Demi menghadirkan karya yang menggabungkan keanggunan teknik Prancis dengan kekayaan bahan lokal.

Cek Artikel:  12 Rekomendasi Hidangan Solo yang Wajib Dicoba

Perayaan hari jadi ke-130 Le Cordon Bleu ini juga digelar di berbagai kota dan negara di seluruh dunia, di kampus-kampus Le Cordon Bleu.

“Setiap perayaan menampilkan warisan dan pengaruh Mendunia institusi ini, mempertemukan para alumni, mahasiswa, serta komunitas Masakan Demi merayakan 130 tahun dedikasi dan Kelebihan dalam pendidikan Masakan,” pungkas Michelle. (H-2)

Mungkin Anda Menyukai