MANGROVE sebagai penjaga garis pantai yang Tangkas, Mempunyai peran krusial dalam menyerap karbon dioksida, mencegah Pengikisan, serta menjadi habitat bagi Berbagai Corak biota laut. Keberadaan mangrove juga berperan Krusial dalam mengurangi risiko bencana alam seperti banjir dan tsunami.
Kepada itu, B Braun Indonesia sebagai perusahaan teknologi medis yang berkantor pusat di Jerman, bekerja sama dengan Wastehub®?, menggelar kegiatan penanaman mangrove di Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta, Sabtu (23/11).
Lebih dari 100 karyawan B Braun Indonesia turut serta dalam penanaman mangrove di PIK, Jakarta. Selain Jakarta, bibit mangrove lainnya akan ditanam di Wana Segara Kertih, Kedonganan, Bali, pada Minggu (8/12).
Sebagai bagian dari B Braun Charity Run 2024, B Braun Indonesia mendonasikan Anggaran Rp100 juta Kepada inisiatif pelestarian alam tersebut.
“Langkah ini sebagai komitmen perusahaan Kepada berkontribusi dalam pelestarian lingkungan dan membangun masa depan lebih hijau, serta mengurangi Akibat perubahan iklim,” ungkap President Director B Braun Indonesia, Rainer Ruppel, Senin (25/11).
Dia melanjutkan kerja sama B Braun Indonesia dengan Wastehub®? ini sebagai langkah strategis dalam meningkatkan kesadaran atas pentingnya perlindungan ekosistem pesisir dan mempercepat upaya pelestarian alam.
“Kami Serempak-sama menanam Asa baru Kepada masa depan lebih Bagus. Penanaman bibit mangrove ini bukan hanya simbol komitmen kami terhadap lingkungan, tetapi juga investasi jangka panjang Kepada generasi mendatang,” kata Rainer.
Selain kegiatan penanaman, karyawan B Braun Indonesia diajak melakukan Percakapan mengenai isu lingkungan, pengelolaan sampah, dan pentingnya gaya hidup berkelanjutan. Hal ini bertujuan meningkatkan kesadaran karyawan atas Akibat aktivitas sehari-hari terhadap lingkungan.
“Kami sangat bangga dapat berkontribusi langsung dalam pelestarian lingkungan melalui kegiatan ini. Penanaman mangrove Tak hanya bermanfaat bagi ekosistem pesisir, tetapi juga bentuk edukasi bagi karyawan kami Kepada lebih Acuh terhadap lingkungan,” tuturnya.
“Kami berkomitmen Lalu mendukung inisiatif-inisiatif berkelanjutan yang berdampak positif bagi lingkungan,” pungkas Rainer.
Pembina Wastehub, Surya Sastriando menambahkan Wastehub Alam Lestari atau Biasa disebut Wastehub®? merupakan yayasan yang berlokasi di Jakarta dan Bali, berfokus pada ekonomi sirkular di daerah urban, pariwisata, dan kepulauan dengan pendekatan sistem terintegrasi dan melibatkan multipihak sejak 2019.
Sebagai platform yang Konsentrasi pada pengelolaan sampah berkelanjutan, Wastehub®? mendukung upaya pelestarian alam, termasuk penanaman mangrove Kepada menjaga keseimbangan ekosistem pesisir.
“Sebagai Kenalan yang menerima donasi dan melakukan penanaman mangrove, kami amat mendukung program B Braun. Sebanyak 200 bibit mangrove kami tanam di PIK, Jakarta, dilanjutkan 500 bibit mangrove lainnya ditanam di Wana Segara Kertih, Kedonganan, Bali,” tuturnya.
Selain menanam mangrove, pihaknya juga melakukan kegiatan pembersihan sampah di area penanaman. Karena, Apabila sampah terperangkap di mangrove, akan menghambat pertumbuhan.
“Pastinya, Asa besar kami adalah Pandai mengajak lebih banyak Kembali masyarakat Kepada ikut berpartisipasi,” pungkasnya. (H-2)
