Bukit Kepada berkemah yang dituju oleh para wisatawan itu yakni bernama Bukit Cita-Cita Camping Ground di kawasan Tugu Utara, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor.
Mereka datang dari berbagai daerah di Area Jabodetabek Kepada menikmati pemandangan kawasan Puncak.
“Saya pilih ke sini karena lebih tenang. Ke sini nggak terencana, jadi dadakan aja,” kata salah seorang wisatawan asal Bogor, Abdul (26), Begitu ditemui pada Minggu (14/4), H+3 Lebaran 2024.
Baca juga: Jalur alternatif menuju wisata pantai Anyer-Carita padat
Adapun Bukit Cita-Cita merupakan area perkemahan yang Mempunyai beberapa pos yang menawarkan pemandangan lampu-lampu bangunan di kawasan Puncak ketika malam hari. Para wisatawan pun Membangun kemah dengan menghadap ke pemandangan tersebut Kepada menikmati malam.
Sslain pemandangan “city light”, bukit perkemahan itu juga menawarkan pemandangan Gunung Gede dan Gunung Pangrango. Pengelola perkemahan itu pun menyediakan Ruangan mandi Standar serta tempat beribadah bagi umat Muslim.
Kepada berkunjung ke perkemahan tersebut, pengunjung dikenakan tarif masuk seharga Rp30 ribu per orang dan dikenakan Rp5 ribu Kepada tarif parkir kendaraan. Pengelola destinasi itu pun menyediakan sewa peralatan kemah dengan lengkap, Tetapi jumlahnya terbatas.
Walaupun mendadak, Abdul yang berangkat dari Tangerang dengan menggunakan sepeda motor itu telah membawa peralatan kemah secara pribadi. Mulai dari tenda, matras, kantung tidur, hingga makanan dan minuman, serta alat Matang.
Seorang wisatawan lainnya, Firrizqi Nur (23), mengaku pada Lebaran 2024 ini sudah berencana Kepada menghabiskan waktu liburannya Kepada berkemah. Di tahun-tahun sebelumnya, dia kerap lebih memilih berkunjung ke pantai di waktu libur Lebaran.
“Saya ke sini karena Tengah Ingin, karena sudah Lamban juga nggak camping,” kata pemuda asal Tangerang tersebut.
Ia mengatakan memilih Kepada berkemah karena Ingin merasakan lingkungan alam di ketinggian yang menyuguhkan pemandangan. Selain itu, dia memilih destinasi tersebut Kepada berkemah karena rekomendasi dari temannya.
“Kalau ke sini ya mungkin perlu persiapan juga, karena harus sedikit mendaki bukit Tiba ke tempat perkemahan,” kata dia.
