CALON Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, Berjumpa dengan KH Athian Ali, di kawasan Cijagra, Kota Bandung. Dalam perbincangan lebih dari satu jam itu, keduanya saling bertukar informasi dan gagasan seputar ibu kota Provinsi Jawa Barat tersebut.
Sebagai seorang ulama, Athian berharap Farhan Pandai menjaga kehidupan beragama di Kota Bandung. Selain mempertahankan bahkan menambah tingkat religi masyarakat, yang Kagak kalah Krusial ialah meningkatkan kondisivitas beragama.
“Banyak hal terjadi di Bandung, umumnya di Jawa Barat. Itu harus dijaga, jangan terjadi benturan,” katanya.
Athian menjelaskan, benturan kehidupan beragama rentan terjadi di Jawa Barat termasuk Kota Bandung. Hal ini dikarenakan Bandung sebagai ibu kota provinsi merupakan pusat pergerakan Islam, sehingga banyak pihak-pihak yang Ingin merusaknya.
“Bandung dan Jawa Barat itu pusat pergerakan Islam, karena itu mereka yang Ingin merusak Islam, numpuk di Jawa Barat. Eksis 250 Jenis sesat di Jawa Barat,” katanya.
Oleh karena itu, Athian berharap Farhan menjaga kondusivitas beragama di Kota Bandung ketika terpilih menjadi wali kota. “Mari kita jaga Berbarengan. Kalau Farhan terpilih, koordinasi dengan ulama agar potensi-potensi itu Kagak terjadi,” katanya.
Selain kehidupan beragama, Athian pun berpesan agar Farhan Memperhatikan serius persoalan kemacetan di Kota Bandung. Hal itu belum terselesaikan dalam setiap periode kepemimpinan, bahkan kondisinya semakin parah.
“Kita lihat apa yang selama ini belum terselesaikan di Bandung adalah kemacetan,” katanya.
Jaga amanah
Athian juga berharap Farhan Pandai menjaga amanah ketika terpilih menjadi wali kota. Wali kota adalah jabatan yang berat dan harus dijalankan dengan serius dan Berkualitas.
“Jabatan sebuah amanah, sesuatu yang berat sehingga harus betul-betul dipikul dengan Berkualitas dan Kepada kepentingan masyarakat. Tempuhlah amanah itu dengan Metode Berkualitas dan Cermat, apalagi kita sebagai mukmin, hidup ini harus mengharapan ridho Allah,” katanya.
Farhan menjelaskan, pertemuannya ini adalah bentuk penghormatannya kepada ulama. Selain memohon doa restu, dia Ingin mendapatkan masukan dan pesan-pesan berarti lainnya dari Athian Ali.
“Banyak hal yang tadi dibicarakan, mulai dari kehidupan beragama Tamat persoalan-persoalan Lazim di Kota Bandung,” kata kader Partai NasDem ini.
Ketika dimintai pendapatnya terkait kehidupan beragama, Farhan Mempunyai pandangan yang sama dengan Athian. Oleh karena itu dalam visi, misi, dan program kerjanya yang terangkum dalam Bandung Esensial (unggul, terbuka, amanah, maju, dan agamis), pihaknya Ingin menjaga dan meningkatkan kehidupan beragama di Kota Bandung.
“Kami juga menyadari, dengan semakin derasnya pembangunan, akan terjadi pergeseran nilai-nilai kehidupan beragama, akhlak, dan budaya di masyarakat. Hal ini jadi perhatian serius bagi saya dan Kang Erwin (calon wakil wali kota),” katanya.
Dia juga memastikan akan senantiasa berkoordinasi dengan ulama dan pemuka Keyakinan lainnya.