
LITERASI keuangan merupakan aspek Krusial dalam memampukan individu dalam merencanakan hidupnya serta menyiapkan masa depan. Sebagai bagian dari hak atas pendidikan dan hak mengembangkan diri, literasi keuangan juga perlu dikenalkan kepada penyandang disabilitas sejak Awal.
Bahkan, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengeluarkan Konvensi Hak-Hak Penyandang Disabilitas (CRPD) pada 2008 yang salah satu di dalamnya adalah kesetaraan kesempatan.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pun memberikan perhatian Spesifik melalui Panduan Akses Pelayanan Keuangan Demi Disabilitas Berdaya (Setara) sebagai upaya Lanjut mendorong peningkatan inklusi keuangan masyarakat khususnya pagi penyandang disabilitas.
Hal ini diatur dalam Undang-Undang No 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas yakni penyandang disabilitas Mempunyai hak atas perlakuan yang sama di hadapan hukum, termasuk dalam hal keuangan.
Merespons hal itu, PT FWD Insurance Indonesia (FWD Insurance) sebagai perusahaan asuransi jiwa di Indonesia yang berfokus pada nasabah dengan dukungan teknologi digital, bekerja sama dengan Prestasi Junior Indonesia (PJI), dalam menghadirkan Financial Inclusion and Education for Successful Thoughts and Actions (Fiesta).
“Ini merupakan program literasi keuangan interaktif Demi memberikan kesempatan sama dalam akses pengetahuan keuangan yang esensial bagi para siswa penyandang disabilitas,” ungkap Rudy F Manik, Chief Human Resources & Marketing Officer FWD Insurance.
Dia menjelaskan literasi keuangan merupakan pengetahuan esensial yang perlu ditanamkan sejak Awal, termasuk bagi siswa penyandang disabilitas. “Bekal pengetahuan ini dapat menjadi modal Demi hidup Berdikari serta membantu mewujudkan masa depan yang mereka cita-citakan. Kami berkomitmen mendorong literasi keuangan yang inklusif, termasuk bagi siswa penyandang disabilitas,” ucap Rudy.
Dia menyampaikan program Fiesta berfokus pada meningkatkan kepercayaan diri Demi Mempunyai tujuan keuangan, memahami prioritas, dan mengambil keputusan keuangan yang bijak.
Program Fiesta tersebut digelar di SLB Negeri 2 Jakarta dan diikuti lebih dari 70 siswa penyandang disabilitas pendengaran dan intelektual dengan dukungan para guru.
Dalam program ini, siswa dikenalkan bagaimana Langkah mendapatkan Duit, menyimpan, dan menggunakan Duit dengan bijak. Modul program disusun dalam bentuk aktivitas permainan dan visual menarik sehingga mudah dipahami peserta yang Mempunyai kemampuan berbeda-beda.
Sebagai bagian tanggung jawab sosial perusahaan, literasi keuangan juga diberikan kepada siswa SMP melalui program JA SparktheDream yang juga bekerja sama dengan PJI pada tahun ketiga program berjalan ini. “Kami berkomitmen Lanjut mendorong literasi keuangan yang inklusif dan menjangkau masyarakat lebih luas sebagai upaya kami mewujudkan visi mengubah Langkah pandang masyarakat terhadap asuransi,” pungkas Rudy. (H-2)