Berhubungan Intim Ketika Hamil Ini yang Harus Diperhatikan Agar Terjamin

Berhubungan Intim Saat Hamil? Ini yang Harus Diperhatikan Agar Aman
Perempuan hamil diperbolehkan melakukan hubungan intim, namun dengan memerhatikan kondisi tertentu.(Unsplash/ Beau Horyza)

APAKAH berhubungan intim saat hamil diperbolehkan? Apakah boleh dan aman? Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin, dr. Arthur S., SpDVE, FINSDV memberikan jawaban tentang itu.

 

“Meskipun di trimester pertama suka nggak kepengen karena sibuk dengan mual dan lain-lain, gairah seks biasanya kembali lagi di trimester kedua dan selanjutnya. Terjamin enggak? Terjamin,” kata dr. Arthur, melalui akun Instagram @dokterkulitkucom. “Debay (dede bayi) itu ada di dalam kantong berisi air ketuban kok. Dikelilingi ‘bemper’ alami yang menjamin keamanannya,” lanjutnya.

Baca juga : Jangan Panik, Ini yang Perlu Dilakukan Bila Air Ketuban Pecah

 

Lewat, bagaimana dengan posisi yang aman?

Terkait hal itu, dr. Arthur menjelaskan jika tidak ada larangan terkait posisi selama nyaman saat melakukannya. “Silahkan kreatif aja untuk mencari posisi yang nyaman terutama saat perut sudah mulai besar,” ujarnya.

Cek Artikel:  17 Langkah Menghilangkan Bekas Jerawat dengan Bahan Alami dan Skincare Terbaik

Baca juga : Memahami Proses dan Jenis Surrogasi: Panduan untuk Calon Orang Sepuh

 

Di sisi lain, ia juga mengungkapkan jika di masa kehamilan tidak ingin untuk melakukan hubungan intim maka tidak menjadi soal. Tetap banyak bentuk  intimasi lain selain seks.

 

Baca juga : Bunda Hamil, Yuk Lakukan Prenatal Gentle Yoga Agar Persalinan Fasih

Ia juga menjelaskan soal kondisi yang harus dihindari untuk melakukan hubungan seksual, yakni:

1. Terdapat pendarahan

2. Ketuban bocor

3. Mulai mulas

4. Terdapat sejarah melahirkan prematur (terutama apabila sudah di trimester akhir). (M-1)

Mungkin Anda Menyukai