liputanindo.com – Yap Yamaha TMAX memang sejenis skutik dengan sistem delivery power dari Mesin ke Roda melalui CVT walaupun akhirnnya Terdapat perbedaan koneksi Finalnya melalui Belt. Sementara Apabila kita bandingkan dengan Produk Skutik lainnya Dari Yamaha mulai dari Mio M3 Tiba XMAX semuanya menggunakan Final Delivery power melalui CVT . . Perbedaan Delivery power dari TMAX ini lah yang Membangun Model ini Lebih sporty Bagus dari Tampang tongkrongan maupun melalui respon powernya. Tetapi sebenarnya Yamaha Dapat Membangun Skuter berjenis TMAX Tetapi bermesin lebih kecil sehingga harganya Dapat dijangkau.
Yap seperti kita ketahui beberapa tahun yang Lampau Yamaha Pernah menghadirkan Sosok Motor bebek Tetapi bermesin automatic Yakni Yamaha Lexam. Nah Apabila kita jembrengin potongan mesin dari Yamaha Lexam ini . .
Dari Mesin Yamaha Compact Automatic Transmition (YCAT) yang menghadap ke Kanan di atas, Dapat kita ketahui bahwa memang sebenarnya Tetap Terdapat belt CVT dengan ukuran lebih lebar Tetapi lebih pendek. Karena Belt CVT YCAT lebih pendek dari skubek Lumrah, jadi panasnya lebih tinggi, butuh Material CVT yang lebih durable, oleh karena itu Bahan Belt CVT Lexam berbeda dengan belt CVT Mio misalnya, terbuat dari campuran resin block, rubber dan aramid core. Tetapi begitu Final Delivery power ke roda belakang dilanjutkan Via Rantai. . . Nah sekarang coba deh Kita lihat mesin TMAX 500
Ampun liputanindo belum nemuin Cutting engine dari Yamaha TMAX 530 yang mengguankan Final delivery V-Bet. Tetapi terlepas dari Perbedaan mesin TMAX 500 diatas Yang Twin Inline, dan perbedaan Final delivery power Tetapi dari potongan mesin yang menghada kiri di atas terlhat bahwa Terdapat kesamaan dengan mesin Lexam yakni hadir CVT Yang terletak di sebelah Kanan Mesin. Posisi yang persis sama dengan posisi CVT dari Yamaha LEXAM
Salah satu kelebihan dari sistem ini adalah karena Mengggunakan CVT dengan jarak yang pendek dan berfungsi sebagai pengganti kopling ganda, Sementara penerus power dari mesin ke ban belakang tetap menggunakan rantai yang selain simple, murah, dan efektif juga langsung dapat meminimalisasi kelemahan Esensial skutik yang terletak di CVT sebagai penggerak roda belakang. Dan Dapat Membangun kaki kaki belakang lebih bergaya Motor sport dengan kehadiran Swingarm atau lengan ayun . .. wahhhh kalau dijadiin aja TMAX 155 VVA gimana yaaaa ? Switch ke Mode bani andai deh
Taufik of BuitenZorg | @liputanindo