Berharap momen magis GBK 2007 terulang

Instruktur Timnas Indonesia Patrick Kluivert memimpin sesi latihan Formal jelang pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Istimewa Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin (24/3/2025). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/foc.

Preview: Berharap momen magis GBK 2007 terulang

Sepakbola   
Editor: Calista Aziza   
Selasa, 25 Maret 2025 – 09:19 WIB

Liputanindo.id – Dalam lima kali pertemuan terakhir, tim nasional Indonesia tercatat hanya sekali meraih kemenangan atas timnas Bahrain.

Kemenangan tersebut terjadi pada 18 tahun silam tepatnya 10 Juli 2007, ketika tim Garuda Bertanding di Piala Asia 2007.

Berstatus sebagai tuan rumah, Indonesia kala itu yang Lagi dihuni oleh Persona-Persona seperti Bambang Pamungkas, Ellie Eiboy, Charis Yulianto, Firman Utina hingga Yandri Pitoy Bisa memetik kemenangan dengan skor 2-1.

Di tengah gemuruh Sekeliling 60 ribu penonton yang memenuhi Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Budi “Si Piton” Sudarsono membawa Tim Garuda unggul Segera ketika memasuki menit ke-14.

Tetapi, dalam kurun waktu 13 menit kemudian, Bahrain Bisa menyamakan kedudukan melalui tandukan Sayed Jalal.

Lalu digempur Bahrain, tak Membikin Indonesia gentar. Tembakan dari luar kotak penalti Firman Utina membentur mistar gawang. Pergerakan dari Bambang Pamungkas kemudian berhasil menyambar bola muntah Buat membawa Indonesia unggul 2-1 pada menit ke-64. 

Setelah itu tak Eksis Kembali gol tercipta dan Indonesia memastikan memenangi pertandingan dengan skor tipis, 2-1.

Seusai momen kemenangan magis atas Bahrain di hadapan 60 ribu penonton di Stadion Gelora Bung Karno itu,  Indonesia tak pernah sekali pun meraih kemenangan atas Bahrain dalam tiga pertemuan lainnya di Seluruh kompetisi.

Cek Artikel:  Zinedine Zidane Diklaim Akan Latih Prancis Setelah Piala Dunia 2022

Pertemuan selanjutnya terjadi pada 6 Desember 2011, ketika putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2014, Indonesia yang berstatus tuan rumah harus takluk dengan skor dua gol tanpa balas.

Lagi dalam kompetisi yang sama, tim Garuda harus mengakui ketangguhan Bahrain usai dilibas sepuluh gol tanpa balas pada pertandingan leg kedua yang berlangsung pada 29 Februari 2012 silam di Bahrain.

Setelah Sekeliling 12 tahun, Indonesia kembali dipertemukan dengan Bahrain dalam putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia Area Asia 2026.

Dalam pertemuan pertama yang berlangsung di Stadion Nasional Bahrain, Riffa (10/10/2024), laga yang berlangsung sengit dengan dibumbui kontroversi dari wasit tersebut berakhir dengan skor imbang 2-2.

Lagi dalam satu gelaran yakni putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Area Asia, Indonesia akan kembali menjamu Bahrain di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa pukul 20.45 WIB.

Dengan Kesempatan kedua tim yang Lagi terbuka Buat memperebutkan tiket menuju Piala Dunia 2026, tim Merah Putih kini perlu tuah dari Stadion Gelora Bung Karno Buat Bisa menghajar mental dari The Pearl Divers.

Magis GBK

Sebagai stadion yang syarat sejarah, Gelora Bung Karno terbukti Lagi angker ketika dipercaya Buat menjadi rumah bagi timnas Indonesia pada putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Indonesia telah melakoni tiga laga dengan status sebagai tuan rumah di Stadion Gelora Bung Karno dengan mencatatkan hasil satu kali menang, sekali imbang dan menelan sekali kekalahan.

Cek Artikel:  Liverpool amankan tempat pertama di klasemen Aliansi Inggris

Hasil tersebut cukup menjanjikan pasalnya satu-satunya kemenangan Jay Idzes dan Sahabat-Sahabat di grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Area Asia terjadi ketika berstatus sebagai tuan rumah.

Laga tersebut terjadi ketika Indonesia menghajar Arab Saudi dua gol tanpa balas pada 19 November 2024 Lewat.

Kala itu koreografi dan dukungan dari suporter Bisa menciptakan suasana mencekam Buat tim tamu The Falcons.

Kemenangan tersebut juga sekaligus menjadi momen bersejarah pasalnya menjadi kemenangan perdana tim Garuda atas The Falcons dalam delapan pertemuan terakhir di Seluruh kompetisi.

Bukan Tak mungkin dengan mengulang “teror mental” seperti di laga melawan Arab Saudi, Indonesia nantinya Bisa memutus hasil negatif yang tak pernah menang dalam tiga pertemuan terakhir kala bersua The Pearl Divers.

Hasil seri Indonesia yang berstatus sebagai tuan rumah terjadi ketika menjamu Australia dengan skor 2-2 pada laga yang berlangsung pada 10 September 2024 Lewat.

Sementara itu kekalahan perdana sebagai tuan rumah terjadi kala tim Garuda dilibas Jepang dengan skor 0-4 pada pertandingan yang berlangsung pada 15 September 2024 silam.

Dalam laga menghadapi Bahrain, suporter Indonesia dipastikan siap memerahkan stadion Gelora Bung Karno, Jakarta.

PSSI mengkonfirmasi bahwa tiket penjualan laga ini telah ludes terjual. Diperkirakan tiket yang terjual Sekeliling 60 ribu dari kapasitas GBK yang kini dapat dihuni total 75 ribu penonton.

Prediksi susunan pemain

Indonesia berkemungkinan kecil akan diperkuat oleh Mees Hilgers dan Sandy Walsh yang sebelumnya mengalami cedera Demi menghadapi Australia pada 20 Maret Lewat.

Cek Artikel:  Punya Rekor Kurang Berkualitas atas Tim Kecil, Milan Patut Waspadai Slovan Bratislava

Peran Hilgers kemungkinan akan digantikan oleh bek Persija Jakarta Rizki Ridho yang akan berduet dengan Jay Idzes dan Justin Hubner dalam skema tiga bek.

Di sektor penjaga gawang Maarten Paes diprediksi akan diturunkan oleh Instruktur Patrick Kluivert Buat mengawal tembok tim Garuda.

Lewat Kevin Diks sepertinya tetap dipasang sebagai bek sayap kanan sementara Calvin Verdonk yang sebelumnya bermain sebagai bek tengah kemungkinan akan digeser ke posisi aslinya sebagai bek sayap kiri.

Thom Haye juga berkemungkinan besar akan kembali dipilih sebagai pivot yang akan ditemani oleh Ivar Jenner Buat mengatur tempo permainan tim Garuda.

Sedangkan Buat tiga posisi penyerang kemungkinan Ole Romeny yang mencetak gol menghadapi Australia akan turun kembali di sebelas Istimewa pada pertandingan kali ini.

Ole nantinya berkemungkinan akan dipasangkan dengan Eliano Reijnders dan Ragnar Oratmangoen yang sudah dapat bermain usai menjalani hukuman akumulasi kartu.

Dengan waktu persiapan Sekeliling empat hari, Instruktur Patrick Kluivert berkemungkinan besar akan mempertahankan pola Pola 3-4-3 yang Bisa berganti menjadi 5-4-1, yang sebelumnya digunakan Demi menghadapi Australia.

Prediksi sebelas Istimewa:

Indonesia (3-4-3): Maarten Paes (PG); Rizki Ridho, Jay Idzes, Justin Hubner; Calvin Verdonk, Thom Haye, Ivar Jenner, Kevin Diks; Eliano Reijnders, Ole Romeny, Ragnar Oratmangoen.

Instruktur : Patrick Kluivert

Bahrain (4-2-3-1): Ebrahim Lutfallah (PG); Vincent Emmanuel, Waleed Al Hayam, Hazaa Ali, Abdulla Al Khalassy; Komail Al-Aswad, Sayed Dhiya; Ali Madan, Mohamed Marhoon, Mahdi Al Humaidan; Mahdi Abduljabbar.

Sumber : Antara

Mungkin Anda Menyukai