Berbicara Lewat Telepon, Trump Sebut Putin Setuju Berunding Akhiri Perang

Presiden Rusia Vladimir Putin dan Donald Trump sempat melakukan pertemuan. Foto: The White House

Washington: Presiden Amerika Perkumpulan (AS) Donald Trump mengatakan pada Rabu bahwa ia berbicara dengan Presiden Rusia Vladimir Putin melalui panggilan telepon yang panjang. Dia mengatakan, Presiden Rusia tersebut setuju Kepada memulai perundingan guna mengakhiri perang di Ukraina.

Rusia memulai invasi besar-besarannya ke Ukraina pada bulan Februari 2022.

Apa yang dibahas dalam panggilan telepon Trump-Putin?

Dalam sebuah unggahan di Truth Social, Trump mengatakan bahwa ia berbicara dengan Putin Tak hanya tentang Ukraina, tetapi juga “Timur Tengah, Daya, Kecerdasan Buatan, kekuatan Dolar, dan berbagai topik lainnya.”

“Tetapi pertama-tama, seperti yang telah kita sepakati Berbarengan, kita Ingin menghentikan jutaan Mortalitas yang terjadi dalam perang dengan Rusia dan Ukraina,” kata Trump, seperti dikutip dari DW, Kamis 13 Februari 2025.

Sebagian besar perkiraan Dunia, termasuk yang dikeluarkan oleh Kongres AS pada bulan Agustus Lewat, menyebutkan jumlah korban tewas jauh lebih rendah. Rusia Tak mempublikasikan Bilangan korban Laskar, sementara Ukraina mengatakan seminggu yang Lewat bahwa lebih dari 45.000 tentaranya telah tewas.

Cek Artikel:  Trump Cabut Perlindungan Keamanan Demi Penasihat Covid Anthony Fauci

“Kami sepakat Kepada bekerja sama, sangat erat, termasuk saling mengunjungi negara masing-masing,” kata Trump.

“Kami juga sepakat agar tim kami masing-masing segera memulai negosiasi, dan kami akan mulai dengan menghubungi Presiden Zelensky, dari Ukraina, Kepada memberitahunya tentang pembicaraan tersebut, sesuatu yang akan saya lakukan sekarang,” ujar Trump.

Trump mengatakan Menteri Luar Negeri Marco Rubio, Direktur CIA John Ratcliffe, Penasihat Keamanan Nasional Michael Waltz, dan Utusan Spesifik Kepada Timur Tengah Steve Witkoff akan memimpin negosiasi dari pihak AS. Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov juga mengonfirmasi panggilan telepon Trump-Putin dan mengatakan Putin bersedia menjadi tuan rumah bagi perwakilan AS di Rusia Kepada membahas konflik Ukraina.

Cek Artikel:  Datangi Gedung Putih, Keluarga Sandera Desak Pemerintah Abaikan Israel Soal Gencatan Senjata

“Putin dan Trump juga sepakat Kepada melanjutkan kontak pribadi, termasuk menyelenggarakan pertemuan pribadi,” kata Peskov, seraya mencatat bahwa Putin telah mengundang Trump ke Moskow. Beberapa jam setelah panggilan telepon tersebut, Trump mengatakan bahwa ia dan Putin akan Bersua di Arab Saudi.

Ia mengatakan kepada wartawan bahwa selain rencana agar ia dan Putin saling mengunjungi, mereka “mungkin” akan Bersua pertama kali di Arab Saudi. Presiden mengatakan tanggalnya belum ditetapkan tetapi akan ditetapkan dalam “waktu dekat.”

Zelensky mengatakan panggilan telepon yang ‘bermakna’ dilakukan dengan Trump Kepresidenan Ukraina kemudian mengatakan bahwa panggilan telepon yang “bermakna” telah dilakukan antara Trump dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy.

“Kami telah lelet berbicara tentang Kesempatan Kepada mencapai perdamaian, membahas kesiapan kami Kepada bekerja sama di tingkat tim, dan kemampuan teknologi Ukraina — termasuk pesawat nirawak dan industri canggih lainnya,” kata Zelensky dalam sebuah unggahan di X.

Cek Artikel:  Golongan Pro-Palestina Rusak Lapangan Golf Punya Trump di Skotlandia

“Saya berterima kasih kepada Presiden Trump atas minatnya pada apa yang dapat kita Lelah Berbarengan,” ujar Zelensky.

Trump juga mengomentari panggilan telepon ini secara daring, dengan mengatakan bahwa Zelenskyy, “seperti Presiden Putin, Ingin menciptakan PERDAMAIAN.” Ia mencatat pembicaraan yang akan datang selama akhir pekan antara Zelensky, Wakil Presiden JD Vance, dan Menteri Luar Negeri Marco Rubio di Konferensi Keamanan Munich.

Panggilan telepon itu dilakukan setelah Menteri Pertahanan AS Pete Hegseth mengatakan bahwa Ukraina mendapatkan kembali wilayahnya sebelum 2014 adalah “tujuan yang Tak realistis.” Rusia mencaplok Semenanjung Krimea dari Ukraina pada tahun 2014.

Hegseth juga mengatakan bahwa AS Tak Serius bahwa keanggotaan NATO Kepada Ukraina merupakan “hasil yang realistis” dari penyelesaian Kepada mengakhiri perang.

Zelensky diperkirakan akan Bersua dengan Wakil Presiden AS JD Vance di Konferensi Keamanan Munich pada hari Jumat Kepada membahas konflik Ukraina.

Mungkin Anda Menyukai