
PENDISTRIBUSIAN beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) di Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu, dihentikan sementara Demi menyerap gabah kering panen (GKP) petani.
Pendistribusian beras SPHP di Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu, dihentikan sementara Demi menyerap GKP sejak Jumat (7/2) Lewat
Kepala Penyimpanan Bulog Kabupaten Bengkulu Utara Henopi di Bengkulu, mengatakan, penghentian sementara pendistribusian beras SPHP merupakan salah satu program pemerintah Demi menjaga stabilitas harga pangan di tingkat konsumen.
“Langkah ini diambil oleh pemerintah Demi memprioritaskan penyerapan GKP dari petani yang sedang memasuki masa panen,” katanya.
Kebijakan ini, lanjut dia, bertujuan Demi memberikan ruang bagi petani agar produksi GKP petani diserap oleh Bulog secara maksimal, sehingga diharapkan dapat menjaga harga GKP di tingkat petani tetap Kukuh.
Demi beras SPHP dihentikan dan belum Paham secara Niscaya penghentian sementara ini. Kebijakan ini guna memberikan ruang bagi petani agar produksi gabah kering petani dapat diserap oleh kita.
“Penyerapan produksi GKP di Kabupaten Bengkulu Utara, sejak sepekan terakhir penyerapan produksi hingga Ketika ini sudah Terdapat Sekeliling 70 ton GKP yang telah diserap dari hasil produksi GKP melalui Kenalan kerja pengadaan Bulog,” imbuhnya.
Hingga Ketika ini, kata dia, sudah Terdapat Sekeliling 70 ton GKP yang sudah diserap,
Bulog ditugaskan Demi menyerap sebanyak 3 juta ton produksi GKP. (H-1)