Bentrok Suporter Warnai Laga Aliansi Konfederasi, Wasit Hentikan Pertandingan

Bentrok Suporter Warnai Laga Liga Konfederasi, Wasit Hentikan Pertandingan
Pertandingan play-off Aliansi Konfederasi antara Olimpija Ljubljana dan Borac Banja Luka di Stadion Stozice, Slovenia, diwarnai kerusuhan suporter pada Kamis malam.(Media Sosial X)

PERTANDINGAN Aliansi Konfederasi diwarnai kekerasan di tribun pada Kamis malam, memaksa wasit Buat sementara menangguhkan laga.

Insiden mengejutkan ini terjadi di ibu kota Slovenia, di mana Olimpija Ljubljana menjamu tim Bosnia, Borac Banja Luka.

Suporter rival saling melempar suar, yang salah satunya Terperosok ke lapangan, menggunakan pembatas gerbang logam sebagai proyektil, dan memanjat tribun Buat bertarung.

Wasit asal Lituania, Manfredas Lukjancukas, menghentikan pertandingan play-off di Stadion Stozice Begitu asap mengepul dari belakang gawang.

Pengumum stadion berulang kali meminta ketertiban, yang akhirnya dapat dikendalikan dengan Donasi petugas keamanan.

Cek Artikel:  Ten Hag Ingin Man United Lepas Harry Maguire di Musim Panas 2023

Pertandingan akhirnya rampung dan Borac berhasil lolos ke babak 16 besar setelah hasil imbang tanpa gol memastikan kemenangan agregat 1-0 bagi mereka.

Gelandang Slovenia, Sandi Ogrinec, mencetak satu-satunya gol dalam pertemuan ini Buat Borac Begitu menghadapi klub dari negaranya sendiri di leg pertama.

Dalam laga Kamis malam, pemain Olimpija, Alex Blanco, gagal mengeksekusi penalti di menit ketujuh setelah tendangannya digagalkan oleh Djordje Despotovic—kesalahan yang terbukti krusial.

UEFA dipastikan akan membuka penyelidikan terhadap kedua klub akibat bentrokan ini.

Badan disiplin sepak bola Eropa tersebut juga akan menghadapi kasus lain, menyusul insiden kekerasan yang terjadi dalam pertandingan Aliansi Europa antara Fenerbahce asuhan Jose Mourinho melawan Anderlecht, di mana para suporter kembali bentrok di tribun. (DailyMail/Z-2)

Cek Artikel:  SDUT Bumi Kartini dan SD Muhammadiyah Birrul Walidain juarai MilkLife Soccer Challenge 2025

Mungkin Anda Menyukai