Benteng Vredeburg bersolek Buat program wisata “Malam di Museum”

Yogyakarta (ANTARA) – Program wisata “malam di museum” serta aneka fasilitas pendukungnya disiapkan di Museum Benteng Vredeburg, dekat kawasan Malioboro, Kota Yogyakarta, agar pengunjung milenial, gen Z hingga alpha semakin nyaman mengunjungi museum.

Pelaksana tugas Kepala Badan Layanan Lazim Museum dan Cagar Budaya (Indonesian Heritage Agency/IHA) Ahmad Mahendra mengatakan “tone” atau proyeksi proyek itu adalah menjadikan museum sebagai tempat berkumpul yang nyaman Buat pergaulan generasi muda yang hidup di era digital.

“Nanti satu paket dengan Museum Sonobudoyo Buat “Night at The Museum”-nya. Jadi “tone”-nya itu akan kami kerja samakan,” kata Mahendra pula Begitu konferensi pers peresmian Indonesian Heritage Agency di Museum Benteng Vredeburg, Yogyakarta, Kamis.

Area museum yang Mempunyai luas Sekeliling 46.574 meter persegi itu juga akan dioptimalkan fungsinya sebagai ruang publik komunal, guna menjawab kebutuhan publik akan edukasi dan rekreasi sekaligus mengakomodasi aktivitas publik dengan membangun coworking space, coffee shop, ruang anak, dan souvenir shop.

Cek Artikel:  Oakwood Suites Kuningan Jakarta Luncurkan Promo Spesial 24 Jam untuk 2-Bedroom Iuran pertanggunganer

Serta instalasi seni pemetaan video (video mapping), tata Bunyi dan Sinar, serta air mancur (water fountain) di area museum – yang pertama kali akan diluncurkan pada Begitu peresmian IHA, Kamis.

Salah satu instalasi baru di Taman Patriot Benteng Vredeburg, Yogyakarta, Kamis (16/5/2024). ANTARA/Abdu Faisal

Museum Benteng Vredeburg bukan hanya sekadar tempat menyimpan 7.000 benda peninggalan bersejarah bangsa Indonesia, tetapi juga sebuah institusi yang berperan dalam pelestarian sejarah dan identitas nasional.

Pengunjung Museum Benteng Vredeburg pada 2023 mencapai 512.000 orang. Jumlah itu meningkat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya dengan Sekeliling 400.000 pengunjung.

Proyek revitalisasi di museum yang dulunya bekas benteng pertahanan Pemerintahan Kolonial Belanda itu bertujuan memperbaiki fasilitas serta meningkatkan kenyamanan pengunjung.

Dengan mengedepankan konsep reimajinasi museum, IHA berkomitmen Buat merevitalisasi persepsi dan fungsi tradisional museum, menjadikannya ruang komunal yang Bergerak guna mendorong interaksi antara pengunjung dengan museum itu sendiri.

Cek Artikel:  Metland Hotel Group Jalin Rekanan dan Keakraban Lewat Corporate Gathering

Dengan strategi yang mencakup reprogramming, redesigning, dan reinvigorating, inisiatif Buat reimajinasi museum Kagak hanya memprioritaskan peran museum dalam masyarakat tapi juga meningkatkan interaksi pengunjung dengan warisan budaya, melalui penelitian, program pendidikan, dan pengalaman yang lebih interaktif dan menarik.

Pembenahan penunjuk jalan Buat memudahkan pengunjung menemukan kebutuhannya. Kemudian pembenahan Ruang Diorama 1, 2, 3, dan 4 juga dilakukan. Pembenahan lanskap dan area lingkungan Museum Benteng Vredeburg antara lain area lahan parkir, jalur plaza pintu masuk sisi barat, area ticketing, area edupark, area pagar jagang, pembuatan Taman Patriot serta pembenahan area Bastion.

Penanggung Jawab Unit Museum Benteng Vredeburg, M Rosyid Ridlo memperlihatkan sisi dalam instalasi baru di Taman Patriot, Benteng Vredeburg, Yogyakarta, Kamis (16/5/2024). ANTARA/Abdu Faisal
Begitu diajak berkeliling kawasan tersebut, ANTARA Menonton sejumlah instalasi yang menarik Buat dijadikan tempat berswafoto (photospot), salah satunya di Taman Patriot Yakni instalasi lorong waktu.

Cek Artikel:  Menghindari pengeluaran membengkak Begitu melakukan perjalanan liburan
Menonton sisi dalam instalasi baru di Taman Patriot Benteng Vredeburg, Yogyakarta, Kamis (16/5/2024). ANTARA/Abdu Faisal
Instalasi itu menceritakan peristiwa sejarah dimulai dari proklamasi kemerdekaan 17 Agustus 1945 Tiba pengakuan kedaulatan Republik Indonesia Perkumpulan (RIS) pada 27 Desember 1949.

Awak media Menonton sisi dalam instalasi baru di Taman Patriot Benteng Vredeburg, Yogyakarta, Kamis (16/5/2024). ANTARA/Abdu Faisal

Badan Layanan Lazim (BLU) Museum dan Cagar Budaya (Indonesia Heritage Agency/IHA) adalah BLU di Dasar naungan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Republik Indonesia yang akan diluncurkan Kamis malam di Yogyakarta.

IHA bertanggung jawab terhadap pengelolaan 18 museum dan 34 cagar budaya nasional, bertujuan Buat melestarikan warisan budaya Indonesia.

Menjelang peringatan Hari Museum Global pada 18 Mei mendatang, maka adanya IHA, diharapkan warisan budaya Indonesia dapat terlindungi secara holistik, mempertahankan nilai historis serta autentiknya Buat generasi mendatang.

Mungkin Anda Menyukai