Benelli Leoncino 125 . . . Menarik Nggak Kalo Masuk Indonesia Sob?

liputanindo.com – Selama ini kita mengenal sosol motor sport retro modern Benelli Leoncino dalam platform mesin menengah-besar dengan kubikasi silinder mesin 500 dan 250 cc. Nah, pada gelaran otomotif akbar EICMA 2021 Benelli secara Formal mereilis satu Tengah Member klan Leoncino dengan cc paling kecil yakni Leoncino 125 cc.

Konsep desain dibalik Leoncino 125 adalah murni soal style dan kesenangan yang terejawantahkan dalam produk sepeda motor yang mudah, mudah diakses, dan sangat kontemporer. Leoncino 125 adalah sepeda motor yang dirancang bagi mereka yang baru mengenal dunia sepeda motor, didesain dengan mesin yang Tak intimidatif sehingga menjamin kemudahan penanganan dan kelincahan maksimum di jalan serta menawarkan pengendaraan yang mengasyikkan sejak awal.

Cek Artikel:  KMI Rilis KLX110R dan KLX110R L di PRJ 2023 seharga 27 Jutaan Rupiah !

Dapur pacu dari Leoncino 125 adalah mesin 125cc berpendingin cairan empat langkah silinder tunggal yang baru, mesin ini sangat baru dan didesain Spesifik Buat Leoncino 125. SOHC dengan 4 Tutup, Suntik elektronik dengan diameter throttle body 28 mm, kopling basah dan gearbox dengan transmisi 6-percepatan.

Mesin baru ini yang diposisikan sedikit lebih miring dibanding mesin Leoncino 250 ini mengahsilkan power maksimum sebesar 12,8 hp (9,4 kW) pada 9500 rpm dan torsi tertinggi 10 Nm (1,0 kgm) pada 8500 rpm. Salah satu kekuatan motor ini tentu saja konsumsi bahan bakar yang rendah Merukapan 2,2 liter per 100 km (45,5 km/liter).

Dikembangkan Buat kelincahan dan penanganan maksimum di jalan, Leoncino 125 menggunakan sasis/rangkanya teralis baja tradisional yang dirancang Buat berintegrasi sempurna dengan desain sepeda motor, berbagi gaya dan Watak seperempat liter dari jajaran Leoncino. Tangkinya menampilkan perpaduan garis klasik dan modern yang Bisa memberikan tampilan Aneh dan khas Buat Leoncino series. Lampu-lampu Seluruh LED  dengan desain yang elegan dan canggih.

Cek Artikel:  Kaito Toba Menang di Race 2 Moto3 CEV Valencia 2016 . . Andi Gilang DNF

Panel instrumen digital dan terlihat Terang di segala kondisi. Seperti jajaran Leoncino lainnya, emblem singa hadir menonjol di spatbor depan, dan menjadi trademark tersendiri Buat model ini.

Suspensi Leoncino 125 terdiri dari garpu depan upside-down di bagian depan dengan diameter 35 mm, sedangkan bagian belakang Mempunyai lengan ayun dengan monoshock tengah ber-travel 53 mm. Sedangkan Buat sistem pengereman, sudah CBS dengan bagian depan terdapat cakram tunggal berdiameter 280 mm dengan kaliper tiga piston, dan pada bagian belakang terdapat cakram berdiameter 220 mm dengan kaliper mengambang dua piston. Lanjut pada bagian kaki-kaki, velg berbahan aluminium alloy 17″ masing-masing dipasangkan dengan ban 110/80-R17 dan 130/70-R17. Kalau harganya Bisa kompetitif, kira-kira menarik nggak buat market Indonesia sob?

Cek Artikel:  Kalender Formal ARRC 2025 . . . Mandalika di Akhir Bulan Agustus

Taufik of BuitenZorg | @liputanindo

Mungkin Anda Menyukai