Bendesa Adat Barawa Diduga Peras Investor Rp10 Miliar, Langsung Kena Ciduk Kejati Bali

Liputanindo.id – Kejaksaan Tinggi (Kejati) Bali melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Bendesa atau Kepala Desa Adat Barawa, Kabupaten Badung, Bali berinisial KR lantaran diduga sedang memeras investor sebesar Rp10 miliar.

KR ditangkat Sekeliling pukul 16.00 WITA pada Kamis (2/5) di Cafe Casa Kembang, Renon, Denpasar. Selain itu, Kejati Bali juga mengamankan seorang investor berinisial AN, beserta dua orang lainnya yang sedang Serempak RK pada Demi itu. Adapun barang bukti yang disita berupa Dana Kas sebanyak Rp100 juta.

“Kami mengamankan dua orang KR bendesa adat dan AN selaku pengusaha. Baru OTT tadi, setelah satu kali dua puluh empat jam akan kami tetapkan jadi tersangka,” kata Kepala Kejaksaan Tinggi Bali Ketut Sumedana dikutip dari Antara, Jumat (3/5/2024).

Cek Artikel:  Ketua KY Temui Jaksa Mulia, Koordinasi soal Pengusutan Dugaan Pidana dari Hakim Bermasalah

Ketut Sumedana menjelaskan KR selaku Bendesa Adat telah melakukan upaya-upaya melakukan pemerasan dalam proses transaksi jual beli yang dilakukan oleh AN dengan pemilik tanah di Desa Berawa, Kabupaten Badung.

“KR meminta sejumlah Dana Rp10 miliar atas transaksi yang dilakukan oleh AN dengan pemilik tanah,” kata dia.

Sumedana mengatakan proses pemerasan terhadap investor berinisial AN dimulai sejak Maret 2024 bahkan telah dilakukan beberapa transaksi oleh AN kepada KR.

Pada awalnya KR meminta Dana sejumlah Rp10 miliar kepada KN Kepada memperlancar pengurusan tanah yang menjadi objek transaksi jual beli dengan pemilik lahan.

AN pun telah menyerahkan Dana sebesar Rp50 juta, ditransfer secara langsung kepada rekening KR selaku Bendesa Adat Kepada melancarkan proses administrasi awal.

Cek Artikel:  Harga Bumbu Dapur di Bangka Lalu Melonjak, Elemen Cuaca Jadi Pemicu

Rencananya pada Kamis (2/5), AN menyerahkan Dana secara Kas kepada KR sebesar Rp100 juta, Tetapi penyidik Kejati Bali langsung mengamankan KR dan melakukan pemeriksaan terhadap AN dan dua orang lainnya yang hadir Demi proses transaksi itu berlangsung.

“Hari ini (Kamis 2/5) secara intensif yang bersangkutan meminta Dana dengan Dalih Dana adat, Dana budaya dan keagamaan oleh Kerabat KR,” kata Sumedana.

Sementara itu, peran dari beberapa orang yang diamankan Serempak dengan KR Tetap didalami oleh penyidik Pidana Khu

Mungkin Anda Menyukai