Bencana di Sukabumi Meluas, 25 Kecamatan Terdampak Banjir hingga Longsor

Bencana di Sukabumi Meluas, 25 Kecamatan Terdampak Banjir hingga Longsor
Jalan amblas karena pergerakan tanah di Sukabumi, Jawa Barat, usai terjadinya hujan dengan intensitas ekstrem pada Rabu (4/12/2024) Lampau.(Istimewa)

Daerah terdampak bencana hidrometeorologi di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, meluas. Bencana terjadi di berbagai Daerah yang tersebar di 25 kecamatan. 

Berdasarkan data sementara BPBD setempat, bencana yang dipicu tingginya curah hujan pada Rabu (4/12) itu terdiri dari tanah longsor 13 kejadian, banjir 9 kejadian, angin kencang 7 kejadian, dan pergerakan tanah 4 kejadian.

Daerah yang terdampak bencana berada di Kecamatan Nyalindung, Surade, Cisolok Cidolog, Parakansalak, Ciemas, Sukaraja, Simpenan, Cikakak, Warungkiara, Nagrak Cicurug, Sagaranten, Gegerbitung, Sukalarang, Palabuhanratu, Cikembar, Bantargadung, Curugkembar, Lengkong, Purabaya, Cidadap, Jampangtengah, Kabandungan, dan Cikidang.

“Hasil pendataan sementara terdapat 40 rumah Kaum yang rusak,” kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sukabumi, Deden Sumpena, Kamis (5/12).

Cek Artikel:  Pelaku Perundungan di Cimahi Nyaris Dihakimi Massa

Dari jumlah tersebut, 1 rumah kondisinya rusak berat, 3 rusak sedang, dan 36 rusak ringan. Ditambah 10 rumah terendam, 6 fasilitas Lumrah,  serta fasilitas sosial yang terdampak.

Terdapat sebanyak 103 kepala keluarga atau 243 jiwa yang terdampak, 46 kepala keluarga atau 93 jiwa yang mengungsi, dan 7 kepala keluarga atau 19 jiwa yang terancam.

“Laporan sementara, terdapat 1 orang Kaum yang meninggal dunia,” terangnya.

Dirikan Posko Bencana

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman menginstruksikan segera didirikannya posko bencana. Langkah itu dipandang Krusial Kepada mempercepat informasi dan data serta penanggulangan korban terdampak secara terpadu.

Cek Artikel:  Perhimpunan Kepala SMA Swasta Karawang Gelar Pameran Kampus 2024

“Dengan adanya posko bencana Seluruh jadi terorganisir, termasuk penyaluran Donasi bagi korban,” terang Ade yang juga ex-officio Kepala BPBD Kabupaten Sukabumi.

Ade pun menginstruksikan Seluruh perangkat daerah, terutama BPBD, mengerahkan Seluruh potensi menangani kondisi di lapangan pascabencana. 

“Kita harus mewaspadai potensi bencana susulan mengingat curah hujan diprediksi Lagi sangat tinggi,” ucapnya.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, Wawan Godawan, mengaku sudah menyiagakan Donasi bagi Kaum terdampak bencana. Donasi berasal dari Dinas Provinsi Jawa Barat serta Kementerian Sosial RI.

Cek Artikel:  Terbawa Longsor, Batu Besar Tutup Akses Cianjur-Bandung

“Sementara ini bantuannya berupa makanan siap saji, selimut, serta kasur. Termasuk Donasi tenda yang kami siapkan seandainya diperlukan Kepada kondisi kedaruratan,” terangnya.

Dinsos, kata Wawan, Lagi mendata korban terdampak bencana Kepada mengetahui secara riil kebutuhan yang diperlukan para pengungsi. 

“Terutama data Kaum pengungsi yang hamil, balita, bayi, maupun lanjut usia,” pungkasnya. (BB/J-3)

Mungkin Anda Menyukai