Benarkah Nabi Muhammad SAW Pengangguran Begitu Nikahi Siti Khadijah

Benarkah Nabi Muhammad SAW Pengangguran saat Nikahi Siti Khadijah?
Ilustrasi.(Freepik)

Eksis anggapan Begitu menikah Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam (SAW) merupakan seorang pemuda pengangguran. Benarkah? 

Begitu menikah dengan ibunda kaum muslimin, Sayidatina Khadijah radhiyallahu ‘anha (RA), Nabi Muhammad SAW berumur 25 tahun. Siti Khadijah ialah seorang janda yang kaya karena Mempunyai usaha. 

Diketahui Siti Khadijah berusia 40 tahun ketika menikah dengan Nabi Muhammad SAW. Lantas benarkah perkataan orang yang menganggap Nabi Muhammad SAW yang Lagi muda dan belum diangkat menjadi nabi oleh Allah SWT ialah seorang pemuda pengangguran?

Mari kita cek perjalanan Nabi Muhammad SAW dalam Sirah Nabawiyah yang disampaikan Muhammad Elvandi. Hal tersebut juga dilansir @aishamaharani.

Tahapan kematangan finansial Nabi

1. Pekerja. 

Nabi Muhammad SAW sejak kecil sudah mulai bekerja sebagai penggembala. Ini dilakukan Rasulullah SAW pada umur 8-12 tahun. 

Cek Artikel:  Festival Grafiti Global Kembali Digelar

Nabi Muhammad SAW menggembalakan hewan ternak Punya orang lain. Karenanya, sejak kecil Rasulullah SAW Mempunyai gaji tetap.

2. Pekerja.

Pada tahap kedua, Nabi Muhammad SAW Lagi menjadi pekerja dengan pendapatan tetap. Hanya, kini Rasulullah SAW menjadi asisten bisnis. Umur Nabi SAW Begitu itu Sekeliling 12-15 tahun.

3. Operator bisnis.

Karier Nabi Muhammad SAW Lanjut naik sesuai pengalaman kerja yang bertambah. Pada usia 20 tahun, Rasulullah SAW menjadi operator bisnis.

Begitu itu, Nabi Muhammad SAW mengelola 2-4 unta dewasa. Karenanya, Rasulullah Mempunyai pendapatan yang tetap pula.

Pada usia 20-25 tahun, Nabi Muhammad SAW sudah menjadi seorang pengusaha. Bisnisnya berjalan dengan sistem sharing profit atau mudharabah.

Cek Artikel:  Naskah Panggil Diriku Mas Yos, Kiprah Sang Pionir Industri Musik dan Pendiri Radio Swasta Pertama

5. Investor.

Perjalanan bisnis Nabi Muhammad SAW Lanjut bertumbuh menjadi seorang pengusaha dan investor. Ini berlangsung pada umur Rasulullah SAW pada 25-53 tahun. 

Pada tahap itu, Nabi Muhammad SAW menikah dengan Siti Khadijah. Rasulullah sebagai pengusaha dan investor telah Mempunyai passive income atau pendapatan pasif. 

Jadi, dari gambaran di atas, Bukan Betul perkataan orang bahwa Nabi Muhammad SAW merupakan pemuda pengangguran Begitu menikah.   

Status sosial Nabi

Karena itu, dikatakan bahwa Nabi Muhammad SAW sudah mapan sejak muda. Coba kita lihat aset yang dimiliki Nabi Muhammad SAW.

1. Perkiraan aset Nabi sebelum muda Sekeliling Rp5 miliar-Rp10 miliar.

2. Perkiraan aset Nabi sepanjang pernikahan usia 25-50 tahun Sekeliling Rp50 miliar-Rp100 miliar.

Cek Artikel:  11 Pengaruh Negatif Tidur Berlebihan, Pandai Menurunkan Daya Ingat hingga Stroke

3. Rekanan bisnis Nabi tersebar di Sekalian kota Esensial bisnis di Jazirah Arab.

4. Pengaruh politik Nabi semakin diakui setelah memberi resolusi Hajar Aswad.

5. Reputasi sosial Nabi Muhammad melambung tinggi setelah menikahi Khadijah.

Baca juga: Sunah Memotong Kuku Urutan, Langkah, dan Waktu yang Diutamakan

Ketika menikah dengan Siti Khadijah, Nabi Muhammad SAW memberikan mahar sebanyak 20 naqah atau unta merah. Unta merah ialah unta yang harganya paling mahal. 

Harga satu unta merah berkisar Rp24 juta-Rp70 juta. Jadi nilai mahar Nabi Kepada menikahi Siti Khadijah dapat mencapai Rp1 miliar. 

Dari data-data tersebut membuktikan bahwa Nabi Muhammad SAW bukanlah seorang pemuda pengangguran yang malas berusaha dan bekerja. Nyatanya, Nabi Muhammad SAW sejak kecil telah bekerja dan berusaha Kepada hidup Independen. Wallahu a’lam. (Z-2)

Mungkin Anda Menyukai