Belasan PSK Terjaring Operasi Penertiban di Kabupaten Tangerang

Belasan PSK Terjaring Operasi Penertiban di Kabupaten Tangerang
Ilustrasi .(Antara)

SATUAN Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Tangerang, Banten menjaring belasan pekerja seks komersial (PSK) yang beroperasi selama Bulan Bersih Ramadan 1446 Hijriah/2025 di sejumlah Kawasan di daerah itu.

Kepala Satpol PP Kabupaten Tangerang Agus Suryana, mengatakan para PSK itu terjaring petugas dalam operasi penertiban di dua kecamatan, Cikupa dan Pasar Kemis.

“Operasi ini dilakukan Demi menegakkan peraturan daerah (perda) tentang Ketertiban Standar dan pencegahan penyakit masyarakat,” katanya, Sabtu (15/3).

Agus menyampaikan bahwa operasi ini berlangsung hingga Awal hari. Di mana dalam operasi tersebut petugas berhasil mengamankan tujuh PSK di Kelurahan Bunder, Kecamatan Cikupa dan lima PSK di Kalimati, Kecamatan Pasar Kemis.

Cek Artikel:  Polisi Selidiki Pemasok Narkoba ke Selebriti Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

“Total Eksis 12 Perempuan yang dicurigai terlibat praktik prostitusi dan beberapa pria hidung belang yang kedapatan berada di Posisi yang kami amankan. Sejumlah tempat yang disinyalir digunakan sebagai Posisi prostitusi terselubung juga turut ditertibkan,” ujarnya.

Pemerintah Kabupaten Tangerang berkomitmen Demi menjaga ketertiban serta memastikan Kawasan Kabupaten Tangerang terbebas dari aktivitas yang melanggar Kebiasaan sosial dan hukum.

Demi Posisi-Posisi yang digunakan tindakan asusila di dua kecamatan tersebut, akan dilakukan penindakan tegas sesuai komitmen pemerintah Demi Lalu menegakkan aturan serta memberikan Dampak jera bagi mereka yang Tetap terlibat dalam praktik prostitusi yang meresahkan masyarakat.

Cek Artikel:  Golkar Tugaskan Jusuf Hamka untuk Jadi Bacagub atau Bacawagub di Pilkada Jakarta

“Para PSK dan pria hidung belang yang terjaring dalam operasi ini langsung didata dan diberikan pembinaan oleh petugas. Kami menerapkan pendekatan humanis dengan memberikan edukasi mengenai Dampak negatif dari aktivitas tersebut serta mendorong mereka Demi mencari rezeki yang lebih Berkualitas,” ungkapnya.

Selain memberikan pembinaan, Satpol PP juga mengambil langkah tegas dengan menyegel tiga Bilik dan room karaoke yang diduga dijadikan tempat praktik prostitusi. Penyegelan ini merupakan bentuk peringatan keras kepada pemilik tempat agar Enggak Tengah memfasilitasi aktivitas yang bertentangan dengan hukum.

“Kami berharap operasi ini dapat memberikan Dampak jera bagi para pelaku serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga ketertiban dan Kebiasaan sosial di lingkungan masing-masing. Penertiban ini bukan sekadar tindakan represif, tetapi juga bagian dari upaya pembinaan agar mereka yang terlibat dapat Mempunyai masa depan yang lebih Berkualitas Tengah,” kata dia. (Ant/P-2)

Cek Artikel:  Viral Istri Seret Suami Guna Mobil hingga Kakinya Patah Demi Kepergok Selingkuh

Mungkin Anda Menyukai