Belasan Orang Ditangkap Usai Terlibat Balap Liar di Hong Kong, Delapan Mobil Modifikasi Disita

Liputanindo.id – Otoritas Hong Kong menangkap 11 orang dalam operasi penindakan mobil yang dimodifikasi secara ilegal. Sedikitnya delapan mobil disita oleh pihak kepolisian.

Polisi Hong Kong menangkap 11 orang dan menyita delapan mobil yang diduga telah dimodifikasi secara ilegal selama operasi penindakan terhadap balap liar di negara itu. Tindakan ini juga dilakukan atas pelanggaran batas kecepatan di wilayah Kowloon Barat selama Festival Pertengahan Musim Gugur.

“Selama operasi, petugas menggunakan kendaraan polisi yang tidak bertanda untuk berpatroli di area seperti Jalan Tai Po, Jalan Lung Cheung, Jalan Ching Cheung, Jalan Raya Kowloon Barat, dan Kowloon Barat untuk memberantas balap liar dan ngebut,” kata kepolisian, dilansir SCMP, Jumat (20/9/2024).

Cek Artikel:  Paus Fransiskus Serempak Tokoh Lintas Keyakinan Tanda Tangani Deklarasi Istiqlal

Dalam proses penangkapan itu, polisi menggunakan detektor kecepatan radar dan mengamankan 123 kendaraan yang melaju melebihi batas kecepatan. Mereka yang diamakan akan menjalani proses persidangan di pengadilan.

“Delapan mobil yang disita dicegat selama operasi dan diduga memiliki pipa knalpot yang dimodifikasi secara ilegal, spoiler belakang yang ditingkatkan, atau roda kemudi yang diubah,” ujar polisi menambahkan.

Selama razia dilakukan, polisi juga menemukan satu mobil dengan kondisi kaca depan yang retak. Sementara delapan kendaraan disita di Pusa Penahanan dan Pemeriksaan Kendaraan Teluk Kowloon untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Berdasarkan keterangan kepolisian, 11 orang yang ditangkap terdiri dari delapan laki-laki dan tiga perempuan. Mereka ditahan karena berbagai pelanggaran seperti mengemudi di bawah pengaruh alkohol, mengemudi saat diberi sanksi, mengemudi tanpa asuransi pihak ketiga, dan menjual narkoba.

Cek Artikel:  Populasi Paus Pembunuh di Pasifik Selatan Terancam Apakah Krisis Ekosistem Salish Sea Menjadi Penyebabnya

Polisi mengatakan semua tersangka telah dibebaskan dengan jaminan sambil menunggu penyelidikan lebih lanjut. Tetapi kepolisian menegaskan akan memperkuat penegakan hukum dan memberantas balap liar.

“Unit lalu lintas Kowloon Barat akan terus memperkuat penegakan hukum untuk memberantas balap liar, modifikasi kendaraan yang tidak sah, dan pelanggaran lalu lintas lainnya,” tegas kepolisian.

“Polisi akan memastikan jalan lancar, menjaga keselamatan publik, dan meningkatkan kesadaran keselamatan jalan di kalangan pengguna jalan melalui tindakan penegakan lalu lintas yang ketat,” imbuhnya menambahkan.

Menurut catatan kepolisian terbaru, jumlah orang yang tewas atau terluka parah dalam kecelakaan lalu lintas di seluruh kota turun 39,4 persen menjadi 478 dalam tujuh bulan pertama tahun ini, turun dari 790 pada periode yang sama pada tahun 2023.

Cek Artikel:  Belanda Kembalikan Ratusan Objek Budaya Indonesia Era Kolonial, Eksis Senjata hingga Patung Ganesha

Mungkin Anda Menyukai