Liputanindo.id – Belanda menggelontorkan paket bantuan untuk Ukraina senilai 200 juta euro atau sekitar Rp3,4 triliun. Paket bantuan itu diberikan ke Ukraina untuk mengatasi opetasi militer khusus melawan Rusia.
Perdana Menteri Belanda Dick Schoof, mengumumkan paket bantuan dengan jumlah fantastis itu melalui media sosialnya. Schoof menekankan bahwa Belanda akn melakukan apapun untuk membantu Ukraina.
“Kita harus melakukan segala yang mungkin untuk membantu Ukraina terus maju. Di garis depan, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari masyarakat. Itulah sebabnya Belanda menyediakan paket dukungan baru yang substansial senilai lebih dari 200 juta euro,” tulisnya.
Paket bantuan berjumlah fantastis itu akan difokuskan pada sektor perlindungan dan perbaikan infrastruktur energi dan mencakup dana tambahan untuk bantuan kemanusiaan.
Schoof mengatakan bahwa orang-orang di Ukraina memiliki hak untuk hidup dalam kebebasan dan keamanan. Selain itu, Belanda mendukung penghentian serangan Rusia terhadap Ukraina demi kepentingan keamanan Belanda dan Eropa.
“Kunjungan pertama saya ke negara itu sebagai perdana menteri Belanda telah menegaskan keyakinan saya bahwa kita harus terus mendukung Ukraina,” tegasnya.
Lebih lanjut, Schoof meyakinkan bahwa Ukraina dapat mengandalkan dukungan dan keterlibatan dari Belanda yang berkelanjutan.
Belanda sebelumnya sudah mengirimkan paket bantuan berupa jet tempur F-16 sebagai janji dari negara-negara Barat. Jet tempur F-16 itu juga dikirimkan oleh Amerika Perkumpulan dan Denmark untuk membantu pertahanan Ukraina.
