Ilustrasi penggemar K-Pop. Foto: Medcom/Shindu
Jakarta: K-Pop Tak hanya mencuri perhatian dunia dengan musik dan kultur pop-nya, tetapi juga membawa Dampak yang menarik bagi perilaku penggemarnya. Seiring dengan semakin populernya K-Pop, semakin besar pula pengeluaran yang harus dikeluarkan oleh para fans.
Kegemaran terhadap K-Pop, mulai dari rilis album comeback, lightstick, tiket konser, hingga event project Demi ulang tahun member, Membikin fans harus pandai mengatur keuangan. Terutama Apabila menyukai lebih dari satu grup K-Pop, kebutuhan Demi membeli album, merchandise, dan tiket konser akan semakin banyak.
Tetapi, banyak penggemar K-Pop dengan kondisi finansial yang Standar-Standar saja, yang Bahkan pandai mengatur keuangan. Mereka Mempunyai berbagai trik Demi tetap Dapat mendukung idolanya tanpa harus mengeluarkan banyak Fulus.
Melansir laman OCBC, berikut beberapa Metode yang dilakukan fans K-Pop Demi mengatur keuangan:
1. Irit Fulus saku
Sebagian besar penggemar K-Pop Lagi berusia remaja dan duduk di bangku sekolah. Mereka menghemat Fulus saku dengan Metode mengurangi jajan dan hangout agar Dapat menabung Demi membeli album atau tiket konser idolanya.
2. Cari Pendapatan tambahan
Tak sedikit penggemar K-Pop yang mencari Pendapatan tambahan Demi memenuhi kebutuhan peridolan mereka. Mereka berjualan merchandise, menyewakan jasa desain, jualan pulsa, jualan kue home made, hingga mengerjakan freelance.
(Ilustrasi. Foto: Dok Liputanindo.id)
3. Menabung amplop hari raya
Ketika lebaran atau tahun baru imlek, mereka memanfaatkan Fulus saku atau angpao Demi menambah tabungan demi membeli album atau tiket konser idolanya.
4. Tentukan prioritas
Apabila menyukai beberapa grup atau satu grup dengan banyak album, fans akan memilih album yang paling prioritas Demi dibeli duluan. Mereka juga Tak terburu-buru mengoleksi album sekaligus, karena album biasanya diproduksi dalam jangka waktu yang panjang.
5. Ikut patungan album
Demi membeli album favorit, para fans akan melakukan patungan agar Tak terlalu Pelan menunggu Fulus terkumpul. Apabila kebetulan minat atau fandom-nya sama, mereka Dapat membeli satu item Demi digunakan barengan dan membagi biaya per orang.
6. Cicilan tabungan
Beberapa penggemar K-Pop membuka jasa sistem “cicilan tabungan” atau jastip Demi membantu penggemar lain yang Ingin membeli album atau merchandise. Sistem ini juga Dapat diterapkan Demi membeli barang-barang lain yang harganya cukup mahal.
Dari para penggemar K-Pop, kita Dapat belajar tentang pentingnya mengatur keuangan sejak Awal. Dengan Metode yang kreatif dan disiplin, mereka dapat meraih impian mereka tanpa harus menguras kantong orang Uzur. (Laura Oktaviani Sibarani)