Begini Upaya Erick Thohir Sukseskan Program 100 Hari Kerja

Menteri BUMN Erick Thohir (kedua kanan) Serempak Menteri PKP Maruarar Sirait (kanan). Foto: dok Humas Kementerian BUMN.

Jakarta: Dalam rangka melaksanakan 100 Hari Kerja Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto-Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, Menteri Badan Usaha Punya Negara (BUMN) Erick Thohir melakukan sinergi dengan Menteri Perumahan dan Kawasan Pemukiman (PKP) Maruarar Sirait, Menteri Usaha Kecil Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman, dan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Taruna Ikrar.
 
Sinergi ini diklaim telah berhasil mencapai sejumlah kemajuan Krusial dalam berbagai sektor yang berdampak langsung pada perekonomian dan kesejahteraan masyarakat Indonesia.
 
Berkat kolaborasi ini, berbagai kebijakan strategis telah diimplementasikan Buat mempercepat pembangunan infrastruktur, memperkuat sektor UMKM, serta meningkatkan kualitas dan keamanan produk konsumsi. Sekalian kebijakan tersebut Mempunyai peran Krusial dalam mendukung pemulihan ekonomi nasional.
 
“Kapasitas Kementerian BUMN sebagai support system kementerian-kementerian teknis siap berkomitmen dan mendukung penuh seluruh program yang telah menjadi Pusat perhatian pemerintahan Presiden Prabowo. Jadi, BUMN siap berkolaborasi dengan intensif dengan berbagai kementerian, badan, dan lembaga dalam mewujudkan program Buat pemulihan dan peningkatan ekonomi nasional,” ujar Erick Thohir dikutip dari keterangan tertulis, Sabtu, 25 Januari 2025.
 
Berikut Akibat dari sinergi dan kolaborasi yang dilakukan Erick Thohir selama masa 100 hari pemerintahan.
 

1. Pemerataan ekonomi

 
Dalam 100 hari kerja pemerintahan, Erick Thohir Serempak Maruarar Sirait telah mempercepat pembangunan proyek infrastruktur Penting, termasuk rumah subsidi Buat masyarakat berpenghasilan rendah.
 
Kementerian BUMN Serempak Perumnas berhasil membangun dan menyediakan hunian layak, nyaman, dan terjangkau yang berkonsep Transit Oriented Development (TOD), yang berlokasi di beberapa Distrik strategis.
 
Diantaranya, Samesta Mahata Margonda yang menyediakan 940 unit dan satu-satunya hunian yang menyatu dengan Stasiun KRL Pondok Cina. Lewat, Samesta Mahata Serpong yang menyiapkan 1.861 unit dan terintegrasi dengan Stasiun Rawabuntu.
 
Samesta Mahata Tanjung Barat yang membangun 1.216 unit hunian yang juga menempel dengan Stasiun Tanjung Barat, serta Samesta Parayasa yang merupakan satu-satunya hunian Mempunyai konsep TOD Landed, dan tergabung dengan Stasiun Lumpang Parayasa.
 
Bahkan, Kementerian BUMN melalui PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk juga menyediakan pembiayaan terjangkau dengan merancang skema kredit pemilikan rumah (KPR) dengan tenor hingga 30 tahun.
 

Cek Artikel:  APBN Surplus Rp22,8 Triliun, Menkeu Sebut Pendapatan Negara Terkontraksi 5,4%

2. Pengembangan industri kreatif dan penguatan UMKM

 
Dalam merealisasikan komitmen terhadap Asta Cita, khususnya dalam bidang Pemerataan Ekonomi dan Pemberantasan Kemiskinan, Erick Thohir Serempak Maman Abdurrahman meluncurkan sinergi program Buat mendorong kewirausahaan dan pengembangan industri kreatif di Indonesia.
 
Langkah strategis ini diharapkan Pandai mempercepat pertumbuhan ekonomi yang inklusif serta menciptakan lebih banyak Kesempatan usaha bagi masyarakat di berbagai daerah.
 
Program ini melibatkan seluruh BUMN yang tergabung di ‘Rumah BUMN’ sebagai Kenalan strategi dalam pelatihan, pendampingan, dan fasilitasi bagi pelaku usaha mikro hingga kreator lokal.
 
Dengan memanfaatkan jaringan dan sumber daya BUMN, inisiatif ini dirancang Buat memberikan Akibat langsung terhadap peningkatan kapasitas pelaku UMKM, sehingga mereka Mempunyai daya saing lebih berkompetisi di pasar domestik maupun Dunia.
 
Selain itu, melalui Bank Himbara yang terdiri dari Bank Berdikari, Bank Negara Indonesia (BNI), Bank Rakyat Indonesia (BRI), dan Bank Tabungan Negara (BTN), melakukan Percepatan dalam Program Penghapusan Piutang Mandek UMKM.
 
Langkah ini diharapkan dapat memberikan kesempatan baru bagi pelaku UMKM Buat Bangun dan melanjutkan usaha mereka yang terdampak berbagai tantangan ekonomi.
 

Cek Artikel:  TBS Daya Istimewa Kantongi Keuntungan US40,5 Juta pada Semester I 2024


(Gedung Kementerian BUMN. Foto: dok Kementerian BUMN)
 

3. Peningkatan kualitas UMKM lewat sertifikasi produk

 
Erick Thohir juga menggandeng Taruna Ikrar melakukan kerja sama strategis dalam peningkatan daya saing dan kualitas UMKM melalui program sertifikasi bagi pelaku UMKM. Kolaborasi ini bertujuan Buat memperkuat sistem pengawasan dan sertifikasi produk, khususnya produk–produk yang diproduksi oleh UMKM, sehingga UMKM dapat meningkatkan daya saing di pasar Dunia.
 
Dalam kerja sama ini, BPOM memberikan pendampingan kepada UMKM dalam proses sertifikasi produk dan pengawasan produk yang diproduksi oleh pelaku UMKM, khususnya yang berhubungan dengan kesehatan, pangan, dan kosmetik.
 
Kementerian BUMN juga melalui BRI, Pegadaian, dan PNM Serempak-sama memberikan dukungan penuh terhadap program sertifikasi produk BPOM melalui program pembiayaan dan pendampingan serta edukasi kepada pelaku UMKM yang Mau mengikuti proses sertifikasi produk BPOM.
 
BRI menyediakan pembiayaan bagi pelaku UMKM yang akan melakukan proses Sertifikasi Produk BPOM, Pegadaian menyediakan pembiayaan mikro Buat pelaku UMKM, serta PNM membantu UMKM dalam akses pembiayaan dan pelatihan.
 
Program pembiayaan ini diharapkan dapat membantu UMKM dalam meningkatkan kualitas produk mereka serta memenuhi standar yang diperlukan Buat mendapatkan sertifikasi BPOM.
 

Cek Artikel:  Defisit APBN Agustus Melebar, Menkeu: Lagi On Track

4. Kolaborasi antarinstansi

 
Keberhasilan 100 hari kerja ini juga mencerminkan sinergi antar-instansi yang semakin solid. Perusahaan-perusahaan BUMN Bukan hanya berperan sebagai penggerak pembangunan infrastruktur, tetapi juga sebagai Kenalan strategis dalam mempercepat pemberdayaan masyarakat melalui sektor UMKM dan memastikan kualitas produk yang beredar melalui BPOM.
 
Keberhasilan sinergi dan kolaborasi ini menjadi pendorong Buat langkah berikutnya. Menteri BUMN Serempak Menteri PKP, Menteri UMKM, dan Kepala BPOM akan melanjutkan komitmen demi memperluas jangkauan program-program yang telah dilaksanakan, dengan Pusat perhatian pada pencapaian yang lebih besar dan pemberdayaan masyarakat yang lebih merata di seluruh Indonesia.

Mungkin Anda Menyukai