Begini Langkah Baca Grafik IHSG Biar Investasimu Makin Cuan

Ilustrasi BEI. Foto: Berkas BEI

Jakarta: Bagi yang Ingin memulai investasi, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Niscaya sudah Enggak asing Tengah. IHSG menjadi acuan bagi para investor Demi memantau kinerja saham-saham yang terdaftar di Bursa Dampak Indonesia (BEI). 

IHSG merupakan indeks yang menunjukkan keseluruhan kinerja saham-saham yang terdaftar di BEI. Indeks ini berfungsi sebagai indikator pergerakan saham, dan digunakan Demi mengukur keuntungan yang diperoleh dari investasi saham.

Melansir laman Sahabat Pegadaian, Minggu, 9 Februari 2025, IHSG Mempunyai beberapa fungsi Krusial bagi investor:

1. Mengukur kinerja portofolio
IHSG membantu dalam menilai performa investasi saham yang dimiliki. Dengan mengamati IHSG, Bisa memperkirakan keuntungan atau kerugian yang mungkin terjadi pada portofolio.

2. Menyaksikan pergerakan pasar modal
IHSG memberikan gambaran terkini tentang pergerakan pasar modal. Nilai IHSG didapatkan dari rata-rata harga saham secara real time di BEI, sehingga menjadi indikator yang Seksama Demi memantau tren pasar.

Cek Artikel:  Prudential Syariah Luncurkan Ciptaan untuk Perlindungan Penyakit Kritis

3. Menyaksikan perkembangan ekonomi
IHSG juga dapat digunakan Demi Menyaksikan kondisi ekonomi makro suatu negara. Tingkat investasi di sebuah negara, penerimaan pajak negara, dan Aliran modal dapat tercermin dalam pergerakan IHSG.
 

Istilah Krusial dalam IHSG

Beberapa istilah Krusial terkait IHSG yang perlu diketahui:

Buyback: Aktivitas perusahaan membeli kembali sahamnya sendiri dari pemegang saham.
– Portofolio: Kumpulan aset investasi (saham) yang dimiliki oleh seseorang atau perusahaan.
Capital gain: Keuntungan yang didapatkan investor dari selisih harga jual dan harga beli saham.
– Fluktuasi: Perubahan harga saham secara naik atau turun yang dipengaruhi oleh berbagai Elemen di pasar saham.
Capital loss: Kerugian yang didapatkan investor dari penjualan saham dengan harga lebih murah dari harga beli.
Bubble: Peningkatan harga saham secara signifikan, bahkan Enggak normal, karena Melampaui harga pasar.
Cut loss: Aktivitas menjual saham Demi menghindari kerugian yang lebih besar.
Hold: Aktivitas mempertahankan kepemilikan saham agar Bisa mendapatkan keuntungan di masa depan.
Bullish: Tren kenaikan harga saham yang terjadi karena optimisme investor.
Bearish: Tren penurunan harga saham yang terjadi karena pesimisme investor.
– Likuiditas: Jumlah transaksi saham di pasar modal dalam periode tertentu.
 

Cek Artikel:  Dirikuntan Publik sebagai Investigator Keuangan Diharapkan Bertambah


(Ilustrasi. Foto: MI)
 

Langkah membaca IHSG

Demi membaca IHSG, dapat Menyaksikan grafiknya di situs atau aplikasi investasi.

– Tren naik (bullish)
Apabila grafik IHSG menunjukkan tren naik (hijau), dapat mempertimbangkan Demi menjual saham Demi mendapatkan keuntungan. Individu juga dapat memilih Demi mempertahankan saham dengan Cita-cita harga akan Lalu naik.

– Tren turun (bearish)
Apabila grafik IHSG menunjukkan tren turun (merah), dapat mempertimbangkan Demi menahan saham hingga harga naik kembali atau membeli saham dengan harga yang lebih rendah. 
 

Indeks saham selain IHSG

Selain IHSG, terdapat beberapa indeks saham lain yang dapat dipelajari Demi memahami pergerakan pasar saham lebih dalam, seperti:

Cek Artikel:  Aturan yang belum Terang Kerap Halangi PRT Mendapat Donasi Sosial

1. LQ45
Indeks yang mengukur kinerja 45 saham berlikuiditas tinggi, dengan kapitalisasi pasar besar, dan Mendasar perusahaan yang Berkualitas.

2. Kompas100
Indeks yang mengukur kinerja 100 saham berlikuiditas tinggi, dengan kapitalisasi besar, dan diluncurkan Berbarengan Kompas Gramedia Group.

3. IDX30
Indeks yang mengukur kinerja 30 saham berlikuiditas tinggi, dengan kapitalisasi pasar besar, dan Mendasar perusahaan yang Berkualitas.

4. Bisnis-27
Indeks yang mengukur kinerja 27 saham, dipilih oleh Komite Indeks Bisnis Indonesia.

Memahami IHSG sangat Krusial bagi investor yang Ingin berinvestasi di pasar saham. Dengan mempelajari fungsi, istilah, dan Elemen yang memengaruhi IHSG, dapat Membangun keputusan investasi yang lebih cerdas.

Ingat, IHSG hanyalah salah satu indikator dalam investasi saham. Perlu melakukan riset yang lebih mendalam dan menganalisis portofolio sebelum Membangun keputusan investasi. (Laura Oktaviani Sibarani)

Mungkin Anda Menyukai