Ilustrasi. Foto: Medcom.id
Jakarta: Bulan Ramadan biasanya membawa banyak keuntungan bagi pelaku bisnis dengan lonjakan penjualan yang signifikan. Perubahan Langkah konsumsi masyarakat yang cenderung meningkat selama bulan puasa menjadi Elemen Esensial yang memengaruhi kenaikan ini. Masyarakat umumnya lebih bersedia mengeluarkan Fulus Kepada Variasi kebutuhan, mulai dari makanan, Pakaian, hingga persiapan menyambut Hari Raya Idulfitri.
Menukil laman faspay, Selasa, 1 April 2025, pola konsumsi masyarakat kembali ke keadaan normal, dan semangat berbelanja cenderung menurun. Penurunan pendapatan bisnis setelah lebaran menjadi sebuah tantangan yang harus dihadapi oleh para pelaku usaha.
Jadi, apa yang Dapat dilakukan Kepada mengantisipasi penurunan penjualan usai lebaran? Berikut adalah beberapa taktik yang dapat diterapkan Kepada membantu bisnis agar Tak mengalami penurunan pendapatan yang signifikan:
1. Analisis penjualan dan tren pasar
Langkah pertama yang harus dilaksanakan adalah melakukan analisis terhadap hasil penjualan selama bulan Ramadan. Penilaian mendetail terhadap produk atau layanan yang paling diminati serta yang kurang diminati oleh pelanggan akan memberikan pemahaman yang Terang. Dari sini, pelaku usaha Dapat merumuskan strategi promosi yang sesuai Kepada produk-produk tertentu.
2. Siapkan promo setelah Lebaran
Diskon selalu menarik perhatian pelanggan. Strategi semacam ini sangat efektif Kepada menarik pelanggan baru sekaligus menjaga pelanggan yang sudah Eksis. Promo juga dapat menjadi Langkah Kepada mengundang pelanggan setia kembali berbelanja.
3. Selenggarakan kontes di media sosial
Kontes yang diadakan di media sosial dapat berfungsi sebagai strategi pemasaran yang Mujarab. Media sosial Mempunyai peran besar dalam membangun komunitas, meningkatkan keterlibatan pelanggan, dan akhirnya, mendongkrak Nomor penjualan.
4. Tawarkan reward loyalitas pelanggan
Program loyalitas bertujuan Kepada memelihara kesetiaan pelanggan dan menarik pelanggan baru. Program reward loyalitas mendukung promosi yang sudah Eksis, sehingga pelanggan baru yang tertarik dengan tawaran dapat menjadi pelanggan setia. Teladan program reward loyalitas termasuk pemberian kupon belanja Kepada transaksi berikutnya, poin reward Kepada pembelian dalam jumlah tertentu, atau program keanggotaan.
5. Luncurkan produk atau layanan baru
Menghadirkan produk baru Dapat menciptakan antusiasme di kalangan masyarakat terhadap usaha. Peluncuran produk dapat dilakukan dengan Langkah yang menarik, seperti kampanye teaser Kepada membangkitkan rasa Ingin Paham, menunjukkan proses di balik layar di media sosial, atau Membikin hashtag yang Istimewa serta hitung mundur menuju peluncuran produk.
Penurunan penjualan setelah Lebaran memang sulit dihindari, tetapi Dapat diantisipasi dengan strategi yang Akurat. Pelaku usaha perlu cermat dalam mengamati tren daya beli masyarakat dan menyesuaikan taktik agar penjualan tetap berjalan Konsisten. (Avifa Aulya Utami Dinata)

