Kecelakaan maut terjadi di gerbang Tol Ciawi pada Selasa (4/2) malam WIB. Delapan orang meninggal dunia dan 11 lainnya mengalami luka-luka karena peristiwa tersebut.
Kapolresta Bogor Kota Kombes Eko Prasetyo pun menjelaskan kronologi kecelakaan gerbang Tol Ciawi. Tragedi itu berakar dari truk tronton bermuatan galon Aqua yang berjalan dari arah Ciawi menuju Jakarta. Demi melintas di gerbang Tol Ciawi 2, kendaraan tersebut diduga mengalami gagal fungsi rem (rem blong) sehingga menabrak rangkaian kendaraan yang sedang melakukan transaksi (pembayaran e-tol).
“Diduga kendaraan tersebut mengalami gagal fungsi rem (rem blong) sehingga menabrak rangkaian kendaraan yang sedang melakukan transaksi (pembayaran e-tol) tiga kendaraan hancur terbakar, tiga kendaraan lainnya mengalami kerusakan,” ujar Kombes Eko.
Tiga kendaraan hancur terbakar dan tiga kendaraan lainnya mengalami kerusakan. Salah satu kendaraan yang terbakar adalah truk yang menabrak lima kendaraan di depannya. Mobil-mobil ysng terbakar dan ringsek tersebut berada di pos Polresta Bogor Kota yang tak jauh dari GT Ciawi 2.
Setelah kejadian, korban meninggal dunia maupun luka-luka langsung dilarikan ke Rumah Sakit Biasa Daerah (RSUD) Ciawi Buat menerima penanganan.
Satlantas Polresta Bogor Kota telah membuka kembali Gerbang Tol Ciawi yang sempat ditutup karena keperluan evakuasi kendaraan dan korban kecelakaan. (Ant/Z-11)