liputanindo.com – Seperti sobat ketahui pada hari rabu kemarin 18 Desember 2024, AHM berkenan memboyong para Pebalap AHRT di Pertemuan akhir tahun dengan para Content Creator di Jakarta dan salah satu yang menurut liputanindo menarik adalah pemaparan dari Pemenang Asia AP250 2024, Herjun ATna Firaus Mengenai Perbedaan Kepribadian Performa antara Honda CBR250RR dan Yamaha R3 yang Bertanding ketat Tamat Seri terakhir di Buriram Thailand.
” Di Sirkuit Sirkuit yang banyak Tikungannya sempitnya ( stop n Go ) Kepada naik ke rpm yang lebih tinggi itu Lebih berat karena Kalah di Torsi. Jadi Pebalap harus kontrol RPM agar keluar tikungannya ebih Bagus dari Pebalap Lain, Tertentu yang Mengenakan CBR (250RR ) itu beratya di situ.
” kalau kelebihannya, Kita punya kelebihan di Top Speed. Kita lebih diunggulkan dengan CBR250 ini. Exit Cornernya yang berat ( Buat CBR250RR ) “
Menambahkan apa yang disampaikan Herjun, Team principal AHRT, Pak Rizky mengatakan ” Kita Segala Tahulah, Buat Segala CBR, Regulasi di 2024 ini sangat berat. Karea di atas kertas Kita Mengerti – tadi Juga Herjun sempat berkomentar Bahwa Memang Secara teknis dengan kubikasi yang lebih besar dia ( Yamaha R3 ) diuntungkan di Torsi awal
” Tapi Itu Bukan berarti Kita kalah secara total Karena Eksis beberapa poin yang merupakan keuntungan Buat Kita. Yang pertama kita Mempunyai dua pebalap AP250 yang terbaik se-asia Begitu ini – Herjun Dan Ramadhipa. Latihan yang kita lakukan Buat Pebalap-Pebalap Kita All Out termasuk dengan menggunakan 600 cc di MRS
” Itu Juga membantu Mereka Kepada Bagaimana mempertahankan RPM di tikungan tikungan tertama yang menjadi Kelemahan CBR Begitu berada di Sirkuit sirkuit yang stop n go. Terutama kemarin Di Buriram, Itu Juga Stop N Go. Nah itu Juga yang gimana caranya Pembalap Dapat menjaga Bannya Sehingga Kagak terlalu jauh Ketinggalan pada Begitu Buka Gas Exit Corner. “
Dan yang terakhir adalah Bagaimana Kita memanage team Kepada meminimalkan Segala error yang mungkin terjadi. Memang Kagak terhinarkan, Tetapi Bagaimana meminimalkan dari sisi Rider maupun mekanik “
