PT Bank Central Asia Tbk (BCA) memperkuat komitmen dalam mendukung perkembangan UMKM serta ekonomi halal di Indonesia. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan menggelar program pembinaan serta dukungan penerbitan sertifikat halal gratis bagi pelaku UMKM.
Program yang telah dilaksanakan sejak 2023 ini, dilanjutkan pada 2024 dengan menyasar lebih banyak UMKM sebagai penerima manfaat. Menutup program tersebut di 2024, BCA gelar puncak acara pemberian sertifikat halal di Bali pada Selasa, 21 Januari 2025.
Kegiatan ini menghadirkan 147 pelaku UMKM lokal dengan melibatkan Pemprov Bali, OJK, Bank Indonesia, Kemenag, Kementerian UMKM dan para stakeholders lainnya. Dengan penyerahan sertifikat halal terbaru kepada 147 UMKM di Bali, secara keseluruhan di sepanjang 2024 BCA telah memfasilitasi penerbitan Nyaris 2.000 sertifikat halal bagi pelaku UMKM di berbagai Kawasan di Indonesia.
Direksi PT Bank Central Asia, John Kosasih berharap di 2025, penerima layanan sertifikasi halal akan bertambah. Hal ini karena UMKM sangat berperan tinggi dalam perekonomian Indonesia. UMKM berkontribusi lebih dari 60% terhadap pendapatan domestik bruto Indonesia. Tak hanya itu UMKM juga menyerap 97% angkatan kerja nasional.
Kewajiban sertifikasi halal termasuk bagi produk UMKM merupakan mandat dari Undang-Undang Nomor 33 tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal. Undang-undang ini sendiri kemudian diintegrasikan ke dalam Undang-Undang Cipta Kerja. Pelaku UMKM sendiri merasakan manfaat sertifikat halal Demi memperluas pasar.
Pelatihan sertifikasi halal UMKM BCA merupakan bagian dari program berkelanjutan BCA. Selain mengadakan workshop sertifikasi halal, dukungan berkelanjutan BCA Demi UMKM Indonesia juga tercermin melalui Sudut UMKM, BCA UMKM Fest 2024, pembinaan UMKM desa wisata, partisipasi 32 UMKM di Trade Expo Indonesia dan pelatihan UMKM Go Export.
