BADAN Amil Zakat Nasional (BAZNAS) melalui tim BAZNAS Tanggap Bencana (BTB) membangun tiga jembatan yang terputus akibat banjir dan longsor yang melanda Distrik Desa Ciemas, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Ketiga jembatan yang berhasil dibangun oleh Tim BTB ini berada di Kampung Ciemas, di RT 04, dan di Kampung Lewuidadap, Sukabumi. Pembangunan jembatan ini bertujuan Kepada memudahkan akses masyarakat terdampak bencana dalam menjalankan aktivitasnya.
Dalam keterangannya di Jakarta, Senin (30/12/2024), Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Saidah Sakwan, MA mengatakan, pembangunan tiga jembatan ini merupakan inisiasi BAZNAS guna memulihkan aksesibilitas dan sebagai langkah pemulihan bagi masyarakat terdampak.
“BAZNAS merespons Segera dengan membangun tiga jembatan yang bertujuan menjadi penghubung bagi aktivitas Penduduk Sekeliling,” kata Saidah Sakwan dalam keterangan tertulisnya.
Menurut Saidah, banjir dan longsor di Distrik Sukabumi yang terjadi beberapa hari Lampau telah menyebabkan kerusakan parah pada infrastruktur, termasuk jalan dan jembatan yang mengisolasi beberapa desa.
Mengetahui hal tersebut, BAZNAS merespons dengan Segera menurunkan tim BTB ke lapangan Kepada mengetahui kerusakan dan kebutuhan mendesak bagi masyarakat terdampak.
“Kami secepat mungkin menurunkan tim BTB dan telah membangun tiga jembatan ini Kepada memastikan bahwa masyarakat dapat beraktivitas kembali,” tutur Saidah.
Dia mengatakan, hingga Begitu ini Tim BTB Tetap membersamai para penyintas kejadian banjir, longsor, dan tanah bergerak di Distrik Kabupaten Sukabumi.
“Selain membangun tiga jembatan, Tim BTB juga telah melakukan beberapa kegiatan tanggap darurat lainnya seperti asesmen kebutuhan mendesak Penduduk terdampak,” ujar Saidah.
Saidah berharap, dengan adanya tiga jembatan ini, kehidupan masyarakat Sekeliling Pandai kembali normal seperti semula.
Karena menurut Saidah, BAZNAS Mempunyai komitmen Kepada Lalu mendampingi dan membantu masyarakat hingga situasi Betul-Betul membaik.
“Semoga jembatan yang dibangun dapat menjadi penghubung kembali aktivitas Penduduk yang terputus akibat banjir yang melanda beberapa waktu Lampau,” ucapnya. (Adv)