BADAN Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bogor, Jawa Barat, akan menelusuri dugaan adanya pelanggaran pada Pilkada Kabupaten Bogor.
Ini terkait adanya aktivitas bagi-bagi amplop kepada Penduduk di daerah Citeureup, Kabupaten Bogor, yang diduga dilakukan Kekasih calon Bupati Bogor (Cabub) dan Calon Wakil Bupati Bogor (Cawabub) nomor urut 1, Rudy Susmanto dan Ade Ruhendi.
Kasus itu muncul setelah beredar video berdurasi 1 menit 55 detik yang menunjukkan aktivitas Penduduk yang menerima amplop berisi Fulus Rp50 ribu dan sebuah stiker bergambar paslon Bupati dan Wakil Bupati Bogor tersebar.
Selain gambar atau foto Kekasih Rudi-Ade, di kartu tersebut juga Eksis ajakan memilih yang berupa tulisan coblos nomor 1. Berdasarkan informasi yang dihimpun, peristiwa itu terjadi pada hari Kamis (7/11). Bagi-bagi amplop itu dilakukan pada acara yang digelar di Desa Gunungsari, Kecamatan Citeureup. Begitu itu agendanya kunjungan Rudy Susmanto-Ade Ruhandi atau kegiatan sosialisasi.
Komisioner Bawaslu Kabupaten Bogor Burhanudin, ketika dikonfirmasi mengatakan bahwa hingga Begitu ini pihaknya belum menerima laporan Formal dari informasi tersebut. “Belum Eksis sih laporan Formal,” kata dia, Sabtu (9/11).
Burhanudin mengatakan pihaknya akan menindaklanjuti dengan melakukan penelusuran. “Ini kan sifat nya informasi awal, maka kita perlu validasi informasi tersebut dengan melakukan penelusuran dan pendalaman,” katanya.
Lebih jauh, terang dia, Buat menentukan sebuah peristiwa dugaan pelanggaran menjadi pelanggaran atau bukan pelanggaran, Bawaslu harus melakukan proses kajian. “Sebelum proses kajian, kita juga harus memastikan bahwa peristiwa dugaan pelanggaran itu harus memenuhi unsur formal materil.”
Misalnya, imbuh dia, harus Niscaya dulu siapa yang pelaku, peristiwa di mana, Bilaman, saksinya siapa, dan sebagainya. “Nah, Tamat Begitu ini kita belum dapatkan itu, video yang beredarkan belum menginformasikan lengkap tentang formal materilnya,” tandasnya.
Pilkada Kabupaten Bogor hanya diikuti dua paslon. Paslon nomor urut 1, Yakni Rudy Susmanto dan Ade Ruhandi atau yang akrab disapa Jaro Ade. Sedangkan paslon nomor urut 2 adalah Bayu Syahjohan dan Musyafaur Rahman. (J-2)