BADAN Pengawas Pemilu (Bawaslu) DKI Jakarta memanggil calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Suswono hari ini terkait ucapan ‘janda kaya menikahi pria pengangguran’. Suswono dikabarkan hadir malam ini.
“Kita sedang menangani perkara dari Betawi Bangun yang melaporkan Pak Suswono. Sudah kita lakukan Penjelasan kepada pelapor, saksi, dan pihak-pihak terkait, Lewat hari ini rencananya kita juga undang Pak Suswono Demi Penjelasan. Malam ini jam 19.00 WIB,” kata Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran Bawaslu DKI Jakarta Benny Sabdo dikutip Antara, Rabu (6/11).
Benny mengatakan Suswono Lagi belum dipastikan hadir dalam undangan tersebut. Tetapi Benny menjelaskan apabila Suswono Bukan hadir, maka sesuai dengan Mekanisme dan mekanisme yang Eksis, Bawaslu DKI Jakarta akan melakukan pemanggilan kembali.
“Maksimal Tiba batas penanganan ini habis. Penanganan perkara itu totalnya lima hari. Ini kan sudah tiga hari (penanganan), kalau memang dibutuhkan waktu tambahan, dua hari Kembali. Jadi total lima hari (Bukan termasuk hari libur),” Jernih Benny.
Tak hanya Suswono, Benny mengatakan pihaknya juga melakukan pemanggilan kepada Fahira Idris yang merupakan penyelenggara dari kegiatan yang dihadiri Suswono Begitu itu. Fahira Idris akan dipanggil pukul 17.00 WIB sore ini.
Sebelumnya, Ketua Ormas Betawi Bangun David Darmawan mendatangi kantor Bawaslu Jakarta Demi melaporkan cawagub DKI Jakarta Suswono atas dugaan penistaan Keyakinan buntut pernyataan janda kaya, pada Selasa (29/10).
Pendamping dari calon gubernur Ridwan Kamil (RK) itu mengungkapkan hal tersebut ketika menghadiri deklarasi ormas yang digalang Fahira Idris dan Bang Japar di Gedung Nyi Ageng Serang, Jakarta Selatan, Sabtu (26/10).
Dalam kesempatan itu, Suswono menyampaikan program kesejahteraan sosial yang diusung oleh Kekasih calon Ridwan Kamil-Suswono atau RIDO yang akan menyentuh Seluruh kalangan, termasuk para janda yang miskin. (Ant/P-5)
