Bawaslu Kota Solo Sebut Eksis Ratusan TPS Rawan

Bawaslu Kota Solo Sebut Ada Ratusan TPS Rawan
Kapolresta Solo Kombes Pol Iwan Saktiadi.(MI/ Widjajadi)

PEMUNGUTAN Bunyi serentak Pilkada 2024 tinggal 4 hari Tengah. Sebanyak 846 tempat pemungutan Bunyi (TPS) di Kota Solo, Jawa Tengah (Jateng) telah dibuat di Letak yang ditentukan.

 

Badan Pengawas Pemilihan Lazim (Bawaslu) Kota Solo telah menggelar mitigasi Demi memetakan TPS rawan di kota tersebut. Koordinator Divisi (Kordiv)  Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Interaksi Masyarakat Bawaslu Solo, Agus Sulistyo mengatakan, dari langkah mitigasi Eksis ratusan TPS rawan. Hal itu ditentukan dari sejumlah indikasi yang Bisa menjadi variabel kerawanan.

 

“Pemetaan kerawanan itu dianalisis berbasis 54 Kelurahan di 5 Kecamatan yang telah melaporkan kerawanan TPS di wilayahnya. Kami kumpulkan selama 6 hari, mulai 10 – 15 November kemarin,” kata dia.

 

Sejumlah indikator potensi TPS rawan yang muncul diantaranya adalah terkait penggunaan hak pilih seperti Daftar Pemilih (DPT) yang Kagak memenuhi syarat, Daftar Pemilih Tambahan (DPTb), potensi Daftar Pemilih Spesifik (DPK), penyelenggara pemilihan di luar domisili serta pemilih disabilitas terdaftar di DPT.

Cek Artikel:  Pramono Kantor Kecamatan Bisa Jadi Tempat Keluhan Seluruh Administrasi Anggota

 

Indikator rawan lainnya adalah Unsur keamanan yang menjadi riwayat kekerasan, intimidasi dan atau penolakan penyelengaraan pemungutan Bunyi, netralitas dari penyelenggara, ASN, TNI/Polri, dan juga bencana.

 

Dari hasil mitigasi, TPS rawan itu Eksis pada lima kecamatan di Kota Solo. Di 160 TPS terdapat pemilih DPT yang sudah Kagak memenuhi syarat, 266 TPS terdapat pemilih pindahan (DPTb), dan di 7 TPS terdapat potensi pemilih memenuhi syarat Tetapi Kagak terdaftar di DPT (DPK).

 

“Juga Eksis 12 TPS Mempunyai riwayat terjadi intimidasi kepada penyelenggara pemilu, 24 TPS berada di Distrik rawan bencana alam, 18 TPS dekat lembaga pendidikan yang siswanya berpotensi Mempunyai hak pilih; 6 TPS di dekat Distrik kerja, 23 TPS dekat rumah paslon, KPPS dari luar daerah,” tambah Agus.

Cek Artikel:  Yanuar Mau Jadikan Kuningan Tujuan Wisata

 

Alasan itu, Bawaslu Solo telah memberikan rekomendasi kepada KPU setempat Serempak pemangku kepentingan terkait Demi Membikin berbagai antisipasi. Hal itu diharapkan menjadi solusi efektif Demi mengatasi berbagai kerawanan yang muncul Ketika Penyelenggaraan pemungutan Bunyi.

 

Sementara itu, terkait pengamanan, Kapolresta Solo Kombes Pol Iwan Saktiadi menyatakan telah menyiapkan personelnya. Sebanyak 700 personel akan disebar ke lima kecamatan di Solo, dengan masing-masing Member bertugas di TPS yang telah ditentukan. Seluruh petugas, termasuk Member Linmas dan TNI, telah diberikan orientasi Demi memahami situasi dan kebutuhan di setiap TPS.

 

“Pengamanan harus sesuai SOP yang berlaku dan junjung netralitas Polri dalam Pilkada 2024. Dan terpenting Tengah, jaga kesehatan Berkualitas mental dan fisik kita. Perlu diingat tugas pengamanan ini ringan tetapi tanggungjawabnya yang berat,” pesan Iwan seusai melaksanakan gelar Laskar kesiapan pengamanan Pilkada 2024 di lapangan Mako setempat, Sabtu (23/11.

Cek Artikel:  Ridwan Kamil Sowan Jokowi di Solo, Dapat Pembekalan Soal Masa Depan Jakarta

 

Dalam Pilgub Jateng dan Pilwalkot ini sejumlah tokoh  dijadwalkan mencoblos di Kota Solo. Dari keterangan KPU Solo, Presiden RI ke-7 Joko Widodo, Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka, dan Calon Gubernur Jawa Tengah nomor urut 02 Ahmad Luthfi bakal memberikan hak suaranya di Kota Solo.

 

“Terhadap beliau beliau itu pengamanan dilakukan sesuai protokol. Karena tokoh VIP, maka akan dikoordinasikan dengan jajaran TNI di Dasar kendali Danrem sebagai Komandan Satuan Tugas Distrik (Kasatgaswil),” tukas mantan Dirlantas Polda DI Yogjakarta ini.

 

Iwan menambahkan, Penyelenggaraan pengamanan Kagak hanya Pusat perhatian pada status pejabat dan tokoh VIP, Tetapi juga terkait kondisi di TPS, harus dipastikan kondusif dan Terjamin dari gangguan dan ancaman, serta siap mengantisipasi dari bencana yang muncul.

 

Menyangkut TPS rawan bencana, terutama banjir yang sering terjadi di Joyontakan, pihaknya sudah menyiapkan beberapa Letak alternatif Demi TPS tersebut.  (M-1)

Mungkin Anda Menyukai