BADAN Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) , Kalimantan Tengah (Kalteng) memastikan Penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 berjalan kondusif dan Tak Eksis Pemungutan Bunyi Ulang (PSU).
“Tiba dengan Begitu ini, Tak Eksis laporan potensi PSU maupun gangguan di tempat pemungutan Bunyi (TPS) yang kami terima,” ujar Ketua Bawaslu Kotim, Muhamad Natsir, Sabtu (30/11).
Natsir menjelaskan bahwa Pemungutan Bunyi Ulang (PSU) hanya akan dilakukan Apabila memenuhi syarat tertentu, seperti terjadinya bencana alam, kerusuhan yang mengakibatkan hasil pemungutan Bunyi Tak dapat digunakan, atau adanya pelanggaran Mekanisme.
“Apabila salah satu syarat tersebut terpenuhi, maka PSU akan dilaksanakan sesuai tata Langkah yang diatur oleh perundang-undangan. Tetapi, sejauh ini Tak Eksis indikasi yang mengarah ke PSU,” jelasnya.
Proses pemungutan Bunyi pada Rabu, 27 November 2024, berlangsung kondusif, meskipun beberapa TPS terdampak banjir. Tetapi, situasi tersebut Tak Tiba menghalangi tahapan Pilkada.
Bawaslu Kotim mengerahkan tim Buat melakukan patroli ke berbagai TPS guna memastikan Tak Eksis pelanggaran selama proses pemungutan Bunyi.
“Berdasarkan laporan sementara, proses pemungutan Bunyi dan rekapitulasi di 667 TPS yang tersebar di 17 kecamatan berjalan Fasih,” ungkap Natsir.
Meskipun demikian, Bawaslu tetap membuka kemungkinan adanya laporan susulan terkait dugaan pelanggaran.
“Asa kami, situasi kondusif ini tetap terjaga hingga seluruh tahapan Pilkada selesai. Kami mengingatkan Sekalian pihak terkait Buat melaksanakan tugas sesuai aturan, agar Tak terjadi pelanggaran signifikan yang dapat mengganggu jalannya Pilkada 2024,” pungkas Natsir. (H-3)