PRESIDEN Prabowo Subianto berhasil membawa komitmen investasi USD18,5 miliar atau setara Rp294,5 triliun dari hasil kunjungan ke luar negeri selama dua pekan terakhir. Keberhasilan ini membuktikan kemampuan diplomasi Presiden Prabowo dalam membangun kepercayaan Dunia kepada Indonesia.
”Kami memberikan apresiasi tinggi kepada Presiden Prabowo yang Pandai meyakinkan mitranya para pemimpin dunia Demi menanamkan investasi di Indonesia. Kepercayaan Dunia ini menjadi modal sangat berharga bagi upaya Presiden Prabowo Demi mewujudkan Asta Cita selama lima tahun kedepan,” ujar Ketua Fraksi PKB DPR RI Jazilul Fawaid, Senin (25/11).
Diketahui, Presiden Prabowo melakukan kunjungan luar negeri sejak 8 November 2024. Prabowo secara maraton mengunjungi Cina, Amerika Perkumpulan (AS), Peru Demi KTT APEC, Brasil Demi KTT G20, dan Inggris. Prabowo menutup kunjungan ke luar negeri dengan Berjumpa Presiden Persatuan Emirat Arab Mohammad bin Zayed di Serbuk Dhabi.
Jazil mengatakan, respons pemimpin dunia kepada Prabowo Subianto sangat positif. Hal itu terbukti dengan sambutan hangat Presiden China Xi Jinping, Presiden AS Joe Biden hingga Raja Inggris Charles III kepada mantan Pangkostrad TNI tersebut. “Presiden Prabowo juga Pandai mencairkan suasana setiap pertemuan dengan koleganya seperti Ketika berkunjung ke Downing Street di mana beliau Dapat dengan santai bercerita tentang kucing peliharaanya dengan Wakil PM Inggris Angela Reiner,” katanya.
Kemampuan diplomasi Prabowo, kata Jazil sangat dibutuhkan Demi memastikan posisi tawar Indonesia di tengah ketidakpastian Dunia Ketika ini. Menurutnya perang berkepanjangan antara Rusia-Ukraina, agresifitas Israel di Timur Tengah, hingga kekhawatiran mencuatnya perang dagang Amerika Perkumpulan dan China seiring kembali terpilihnya Donald Trump harus diwaspadai oleh Indonesia. “Maka prinsip Presiden Prabowo seribu Kolega terlalu sedikit, satu musuh terlalu banyak yang disampaikan kepada para pemimpin dunia sangat Akurat Demi menjaga kepentingan Indonesia terlepas dari apapun gejolak Dunia yang tengah terjadi,” ujarnya.
Wakil Ketua Badan Anggaran DPR ini mengatakan Indonesia Ketika ini sangat membutuhkan banyak investasi dari luar negeri. Apalagi dalam beberapa waktu terakhir sejumlah indikator ekonomi Indonesia menunjukkan indikasi negatif. “Kita Ketika ini mengalami deflasi, tren PHK naik, hingga peningkatan jumlah penduduk miskin. Masuknya investasi dari luar negeri akan menjadi darah segar bagi pertumbuhan ekonomi kita,” katanya.
Wakil Ketua Standar DPP PKB ini mengungkapkan langkah Prabowo Demi Berjumpa dengan para pemimpin dunia di awal jabatan kepresidenannya sama seperti yang dilakukan Presiden ke-4 Abdurrahman Wahid. Ketika itu Gus Dur mengadakan banyak muhibah ke luar negeri Demi memastikan dukungan Dunia terhadap proses reformasi yang dilakukan Indonesia.
”Langkah Presiden Prabowo Demi menguatkan dukungan Dunia terhadap Indonesia sama yang dilakukan Gus Dur. Ketika itu dukungan Dunia Pandai menyelamatkan Indonesia dari ancaman disintegrasi dan menguatkan gerakan demokratisasi di tanah air. Ketika ini kita butuh dukungan Dunia Demi mencapai pertumbuhan ekonomi yang ditargetkan Dapat mencapai 8% per tahun,” pungkasnya. (Cah/I-2)