Batik Air Buka Rute Makassar-Bali PP

Liputanindo.id JAKARTA –  Maskapai penerbangan Batik Air membuka rute baru penerbangan langsung pulang pergi (PP) dari Bandar Udara Global Sultan Hasanuddin Makassar di Maros, Sulawesi Selatan (UPG) menuju Bandar Udara Global I Gusti Ngurah Rai, Bali (DPS).

Penerbangan perdana Batik Air rute Makassar – Bali PP ini dijadwalkan meluncur pada Kamis, 11 Januari 2024.

 “Rute ini membuka Kesempatan bagi pertumbuhan sektor pariwisata di daerah-daerah yang dilalui,” kata Corporate Communications Strategic of Batik Air, Danang Mandala Prihantoro keterangannya, Rabu (27/12/2023).

 Maskapai dengan nomor penerbangan ID-6761 dijadwalkan berangkat dari Bandar Udara Global Sultan Hasanuddin Makassar pukul 05.50 WITA, dan tiba di Bandar Udara Global I Gusti Ngurah Rai, Bali pukul 07.20 WITA.

Cek Artikel:  Hati-Hati Hoax, Pertamina Tetap Jual Beli Pertalite pada 1 September

 Sedangkan, maskapai dengan nomor penerbangan ID-6760 berangkat dari Bandar Udara Global I Gusti Ngurah Rai, Bali pukul 19.15 WITA, dan tiba di Bandar Udara Global Sultan Hasanuddin Makassar pukul 20.45 WITA.

Adapun frekuensi penerbangan rute ini sebanyak tujuh kali dalam sepekan, dengan perkiraan waktu penerbangan Kurang Lebih 1 jam 30 menit sehungga mempersingkat waktu perjalanan Makassar ke Bali.

Danang berharap, melalui Bali, Batik Air terhubung ke lebih dari 20 rute domestic, yakni Bima, Ende, Kupang, Labuan Bajo, Lombok, Maumere, Tambolaka, Waingapu, Balikpapan, Banjarmasin, Semarang, Solo, dan Surabaya.

Sementara Kepada rute Global, dari Bali Batik Air terhubung ke Singapura, Kuala Lumpur, Bangkok, Perth, Sydney, Melbourne, Adelaide, dan Brisbane.

Cek Artikel:  Indonesia sudah Terlalu Banyak Turuti Uni Eropa untuk I-EU CEPA

 Sedangkan melalui Makassar, Batik Air terhubung dengan lebih dari 30 destinasi. Di rute domestik Batik Air terhubung ke Ambon, Balikpapan, Biak, Gorontalo, Jakarta–Soekarno-Hatta, Jayapura, Kendari, Langgur, Luwuk, Mamuju, dan Manado, Manokwari, Merauke, Palu, Semarang, Sorong, Surabaya, Ternate, Timika, Jogjakarta, Batulicin, Bau-Bau, Bima, Kolaka, Maumere, Morowali, Palopo, Raha, dan Tana Toraja.

Danang menjelaskan, penambahan rute baru ini memungkinkan wisatawan Kepada lebih mudah terhubung ke berbagai destinasi rute domestik maupun Global.

 “Pebisnis dan wisatawan Mempunyai akses yang lebih mudah Kepada menjelajahi destinasi wisata di Indonesia tanpa harus terlebih dahulu transit melalui kota-kota besar lainnya,” kata Danang. (HAP)

Mungkin Anda Menyukai