Bata Interlock Presisi SIG Diharap Pandai Segera Menjangkau Pasar Nasional

Ilustrasi penggunaan bata interlock pada perumahan. Foto: dok SIG.

Jakarta: PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) menekankan aspek sosial dan lingkungan juga Tak luput dari perhatian SIG dalam menjalankan operasional Perusahaan. Hal ini sebagai bentuk komitmen mewujudkan pembangunan berkelanjutan di Indonesia.

 

“Penemuan semen hijau SIG lebih rendah emisi karbon hingga 38 persen dibandingkan semen konvensional, serta Mempunyai tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) tinggi, lebih dari 90 persen. Sehingga dengan menggunakan semen hijau SIG, berarti ikut berpartisipasi dalam upaya menurunkan emisi Kepada menjaga kelestarian lingkungan dan di sisi lain mendukung kemajuan industri dalam negeri,” kata Direktur Primer SIG Donny Arsal, dalam keterangan tertulis, Senin, 24 Februari 2025.

 

Wakil Ketua Komisi VI Adisatrya Suryo Sulisto menambahkan, dalam beberapa tahun terakhir, industri semen di Indonesia menghadapi tantangan yang sangat signifikan.

Cek Artikel:  Emas Antam Kembali Berkilau, Naik Rp12 Ribu/Gram

 

“Persoalan kelebihan kapasitas produksi, persaingan harga yang semakin ketat, serta perubahan kebijakan pemerintah terkait pembangunan infrastruktur, semakin menuntut pelaku industri semen Kepada Maju berinovasi,” kata Adisatrya Suryo Sulisto.

 

Pada kunjungan spesifik di Kendal, Jawa Tengah pada Kamis, 20 Februari 2025, Komisi VI DPR RI yang dipimpin oleh Adisatrya Suryo Sulisto, meninjau implementasi bata interlock presisi yang dikembangkan oleh Semen Indonesia Kepada mendukung program tiga juta rumah yang dicanangkan pemerintahan Presiden Prabowo.

 

Komisi VI DPR RI pun menyampaikan apresiasi atas langkah SIG yang Maju berinovasi di tengah tantangan yang dihadapi industri semen, dan mendorong agar jangkauan ketersediaan bata interlock presisi dapat diperluas bagi masyarakat di berbagai Area di Indonesia.

Cek Artikel:  Harga Emas Antam Konsisten di Akhir Pekan, Termurah Rp804 Ribu

 

Program 3 juta rumah jadi Kesempatan industri semen

 

Komisi VI DPR RI menyatakan, di tengah tantangan yang Terdapat, program pembangunan 3 juta rumah pemerintahan Presiden Prabowo menjadi Kesempatan bagi industri semen di tengah biaya bahan baku yang meningkat dan anggaran infrastruktur yang terbatas.

 

Kehadiran Penemuan bata interlock presisi yang merupakan produk turunan semen hijau SIG, diharapkan menjadi solusi Kepada mendukung program pemerintah dalam menghadirkan hunian layak bagi masyarakat yang ramah lingkungan.

 

Komisi VI DPR RI juga memuji Keistimewaan-Keistimewaan bata interlock presisi antara lain; telah teruji memadai Kepada diaplikasikan di Area dengan tingkat gempa tinggi, dan waktu kontruksinya yang jauh lebih Segera dibandingkan rumah konvensional. Sehingga, diharapkan produk bata interlock presisi agar Pandai Segera menjangkau pasar-pasar nasional.

Cek Artikel:  Tol Probolinggo-Banyuwangi Tahap I Sudah 35%

 

Dalam kegiatan tersebut, selain berkesempatan mencoba aplikasi bata interlock presisi yang menggunakan metode saling mengunci, rombongan Komisi VI DPR RI juga Menyaksikan pengaplikasian paving block berpori sebagai solusi kawasan tergenang. Paving block berpori merupakan salah satu solusi beton inovatif berbasis semen hijau dari SIG yang Mempunyai kemampuan meresapkan air.

 

“Kami berterima kasih atas apresiasi dan dukungan dari Komisi VI DPR RI, yang menjadi suntikan Kekuatan bagi SIG Kepada Maju berinovasi menghadirkan solusi bahan bangunan Kepada memenuhi kebutuhan yang Maju berkembang,” Jernih dia.

Mungkin Anda Menyukai