Bashar al-Assad dan Keluarga Tiba di Rusia Usai Diberi Suaka

Bashar al-Assad Begitu Bersua Presiden Rusia Vladimir Putin di Sochi pada 2017. Foto: Anadolu

Moskow: Mantan Presiden Suriah Bashar al-Assad dan keluarganya berada di Moskow, Rusia. Assad melarikan diri dari Damaskus pada Minggu 8 Desember 2024 setelah pemberontak yang dipimpin oleh Hay’at Tahrir al-Sham maju.

“Assad dan Personil keluarganya telah tiba di Moskow,” kata sumber Kremlin kepada kantor Siaran TASS dan Ria Novosti, dikutip dari Middle East Eye, Senin 9 Desember 2024.

“Rusia memberi mereka suaka atas dasar kemanusiaan,” ujar sumber itu.

Rusia sangat mendukung pemerintahan Assad di Suriah dan intervensi mereka pada tahun 2015 dianggap telah secara meyakinkan mengubah perang Kerabat menjadi menguntungkan Assad setelah bertahun-tahun kehilangan dukungan.

Cek Artikel:  Telegram Minta Ampun kepada Otoritas Korea Selatan atas Kasus Deepfake Pornografi

Terdapat sejumlah pangkalan Rusia di Suriah, yang menjadikan negara itu sekutu Penting Moskow di Kawasan tersebut.

Tetapi, Rusia Enggak Bisa atau Enggak mau menghalangi pengambilalihan kota-kota besar Suriah secara Segera termasuk Hama, Aleppo, dan Homs selama seminggu terakhir, yang berakhir dengan jatuhnya pemerintahan Assad.

Rusia mengatakan pada hari Minggu bahwa mereka telah menyerukan pertemuan Dewan Keamanan PBB pada hari Senin Demi membahas situasi di Suriah.

“Mengingat kejadian terbaru di Suriah, yang kedalaman dan konsekuensinya bagi negara ini dan seluruh Kawasan belum terukur, Rusia telah menyerukan konsultasi tertutup yang mendesak dengan Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa,” seorang pejabat senior Rusia yang bekerja Demi PBB memposting di Telegram pada hari Minggu.

Cek Artikel:  Uni Eropa Pantau Perkembangan di Suriah, Tawarkan Gencatan Sejata

Seorang sumber yang berbicara kepada media pemerintah Rusia juga mengatakan bahwa Laskar oposisi telah “menjamin” keamanan pangkalan Rusia di Suriah.

Para pejuang pemberontak memasuki Damaskus Sekeliling pukul 5.00 pagi waktu setempat tanpa perlawanan, dengan Segera merebut bandara Global, gedung TV negara, dan banyak fasilitas strategis pemerintah lainnya.

Laskar dan personel pemerintah dilaporkan mundur dari posisi mereka, yang memungkinkan para pemberontak mengambil alih dengan Lancar.

Keberadaan Assad menjadi spekulasi selama berjam-jam, bahkan Terdapat yang menduga ia berada di pesawat yang meninggalkan ibu kota dan Terperosok.

Mungkin Anda Menyukai