
GUBERNUR DKI Jakarta Pramono Anung irit bicara menanggapu isu adanya rotasi Wali Kota kota di sejumlah kota administrasi. Padahal pejabat yang akan dirotasi, telah melewati uji kelayakan dan kepatuhan oleh Ketua DPRD DKI Jakarta.
Ia mengatakan, hal yang terpenting adalah dirinya tetap menjadi gubernur dan Rano Karno menjadi wakil gubernur. “Yang Terang Pak Wagub, Rano Karno, tetap menjadi Wagub. Pramono Anung tetap menjadi Gubernur,” kata Pramono kepada wartawan di Jakarta Timur, dikutip Sabtu (3/5).
Uji Kelayakan
DPRD Jakarta telah melakukan fit and proper test alias uji kelayakan dan kepatutan terhadap sejumlah calon wali kota, bupati, dan pejabat tinggi pratama di lingkungan Pemprov DKI pada Jumat (2/5) kemarin.
Adapun informasi fit and proper test ini dikonfirmasi langsung oleh Ketua DPRD DKI Jakarta Khoirudin. “Fit and proper test berdasarkan surat Gubernur yang Tiba kepada saya,” kata Khoirudin kepada wartawan, dikutip Sabtu (3/5).
Secara total, terdapat lima pejabat yang mengikuti proses ini. Pertama, Terdapat Wakil Bupati Kepulauan Seribu M Fadjar Churniawan yang diproyeksikan menjadi Bupati Kepulauan Seribu.
Daftar Calon
Kemudian, Wakil Wali Kota Jakarta Barat Hendra Hidayat yang diusulkan Demi menjabat sebagai Wali Kota Jakarta Utara. Selanjutnya, Wali Kota Jakarta Selatan, Munjirin juga mengikuti proses yang diusulkan menjabat sebagai Wali Kota Jakarta Timur.
Lewat, Asisten Deputi Bidang Pengendalian Permukiman M Anwar, diusulkan menggantikan Munjirin sebagai Wali Kota Jakarta Selatan.
Selain itu, Terdapat pula Kepala Bagian Interaksi Masyarakat dan Protokol, Augustinus yang diusulkan Demi mengisi posisi Sekretaris DPRD DKI Jakarta. (Far/P-3)

