Baringin Sakato Fest 1 yang menampilkan kekayaan seni dan budaya Minangkabau berlangsung meriah di Lapangan Cindua Mato, Batusangkar. Acara tahunan yang diinisiasi Sanggar Baringin Sakato, di bawah asuhan Ully Okterini, mendapat perhatian khusus dari masyarakat dan pejabat daerah.
Dengan menampilkan tarian kreasi Minangkabau dan pertunjukan musik tradisional, festival ini menjadi bentuk nyata dari pelestarian budaya lokal yang dikemas dalam kegiatan seni yang menghibur. Sanggar Baringin Sakato dari Nagari Baringin, Kecamatan Lima Kaum, menunjukkan dedikasi tinggi dalam mempertahankan tradisi melalui penampilan memukau anak-anak sanggar yang berhasil menarik perhatian para penonton.
Wali Nagari Baringin, Rahmat Aliya Andri Dt. Peto Kayo, menyampaikan rasa terima kasih kepada Bupati Eka Putra dan pihak-pihak lain yang telah mendukung terselenggaranya acara tersebut. Ia juga berharap festival ini dapat terus berkembang dengan dukungan penuh dari pemerintah daerah, terutama untuk kegiatan pelestarian budaya di masa mendatang.
Baca juga : Festival Budaya Panji Gelar Pameran, Obrolan Tematik dan Penampilan 10 Karya
“Kami berharap Sanggar Baringin Sakato terus mendapat dukungan dari pemerintah daerah agar bisa terus berkembang dan menjadi pusat edukasi budaya Minangkabau,” ujar Rahmat Aliya Andri.
Bupati Tanah Datar Eka Putra mengapresiasi komitmen Sanggar Baringin Sakato dalam mengangkat dan melestarikan budaya lokal. Ia menyatakan dukungan penuh terhadap kegiatan tersebut, bahkan menjanjikan bantuan berupa satu set alat kesenian dan sound system untuk menunjang kegiatan sanggar.
“Kami mendukung penuh kegiatan ini dan berkomitmen untuk terus memperhatikan perkembangan Sanggar Baringin Sakato. Budaya Minangkabau harus kita jaga bersama agar tetap hidup dan berkembang di tengah masyarakat,” tutur Bupati Eka Putra. (H-2)
