Liputanindo.id – Bapak Liam Payne, Geoff Payne, akan menjalani proses Penyelidikan setelah kemataian anaknya di hotel di Buenos Aires, Argentina. Geoff bersedia Kepada dimintai keterangan yang berkaitan dengan Liam Payne.
Kantor Kejaksaan setempat mengatakan Bapak Liam Payne akan dimintai keterangan terkait kondisi anaknya, Liam Payne, sebelum Kematian. Hal ini mengacu pada hasil tokikologi dan histopatologi yang terungkap baru-baru ini soal kandungan zat berbahaya di tubuh Liam Payne.
“Ia (Geoff) menyatakan keinginannya Kepada penyelidikan dan pengetahuan tentang apa yang terjadi dan menyatakan kepada jaksa kesediannya Kepada bersaksi tentang Seluruh yang ia ketahui tentang kehidupan putranya, yang dapat membantu penyelidikan,” kata kantor kejaksaan, dikutip People, Rabu (23/10/2024).
Bapak Liam nantinya akan ditemani oleh seorang pejabat kepolisian hingga proses peradilan selesai. Kejaksaan juga menyebut bahwa Seluruh informasi yang dikumpulkan dari Penyelidikan akan diberi Mengerti lebih dulu ke pihak keluarga.
Terkait proses Penyelidikan, pihak berwenang Ketika ini sedang melakukan pemeriksaan pada ponsel, laptop, foto, dan video di kamera Liam.
“Pada Ketika yang sama, kesaksian diterima Kepada merekonstruksi jam-jam terakhirnya di tempat kejadian, sebuah proses yang Lanjut berlanjut dengan staf hotel, kenalan, profesional medis dan teknis, dan orang-orang lain yang terkait dengan korban melalui pekerjaannya,” kata pihak berwenang.
Sebelumnya, ABC News melaporkan bahwa zat-zat berbahaya ditemukan di dalam sistem tubuh Liam Payne, sehari setelah kematiannya. Dari hasil pemeriksaan, zat-zat berbahaya itu termasuk kokain merah muda, obat rekrasional yang umumnya mengandung kombinasi metamfetamin, ketamin, MDMA, hingga kokain.
Sementara itu, dari hasil otopsi awal, Liam Payne dinyatakan meninggal dunia karena banyak trauma dan pendarahan dalam dan luar, yang menyebabkan kondisinya sulit Kepada diselamatkan.
Lebih lanjut, jenazah Liam Payne akan tetap berada di Argentina hingga Seluruh laporan selesai. Selain itu, pemerintah Inggris juga sudah diberi Mengerti soal proses hukum tersebut lantaran Liam berasal dari Inggris.
