Pada turnamen itu, Indonesia mengemas satu kemenangan dan dua kali kekalahan. Laskar Indra Sjafri menang 2-1 atas Argentina, namun kalah 0-2 dari Thailand, dan 0-3 dari tuan rumah Korea Selatan.
“Pertama saya ucapkan terima kasih banyak kepada panitia, yang sudah mengundang kami untuk berpartisipasi di ajang ini. Dan untuk kami sendiri, banyak manfaat yang kami dapat, baik itu pertandingan pertama, kedua, dan ketiga. Dan khusus Korea Selatan, tim yang memang sudah sangat baik, baik itu dalam individual dan tim taktikal mereka,” kata Instruktur Timnas U 20 Indonesia Indra Sjafri.
“Dan untuk tim Indonesia sendiri, kami memang kalah tapi progress tim ini kami rasakan dari babak pertama sampai babak kedua. Jikapun masih ada kesalahan-kesalahan di sana-sini tetapi pemain cukup progres,” tambahnya.
Garuda Nusantara dipersiapkan mengikuti Kualifikasi Piala Asia U-20 2025 pada tanggal 25-29 September ini. Indonesia berada di grup F bersama Yaman, Maladewa, dan Timor Leste.
“Buat kami sebenarnya tidak ada masalah karena nanti di kualifikasi Piala Asia U-20 nanti pertandingannya dengan durasi interval seperti ini. Jadi tidak ada masalah,” jelasnya.
Sementara itu, pemain belakang Meshaal Osman mengakui mengikuti turnamen ini memberikan pengalaman yang baik bagi dia dan teman-temannya.
“Pertama-tama terima kasih sudah mengundang kami ke turnamen ini. Ini seperti hadiah bagi kami , karena turnamen ini banyak memberikan pengalaman kepada kami. Pertandingan hari ini adalah pertandingan yang sulit, pertandingan yang bagus, Korea Selatan tampil bagus dan kami ingin berjuang, dan hasilnya adalah kekalahan tapi kami mendapat pengalaman,” kata Meshaal. ***