Liputanindo.id – Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi menyebut sistem pengaduan masyarakat “Lapor Mas Wapres” lewat WhatsApp Lalu dimatangkan Kepada mencegah pelaporan iseng.
“Sistemnya sedang dibuat dan dimatangkan. Karena banyak yang iseng ya. Bahkan dari Mitra-Mitra itu banyak yang iseng hanya sekadar Kepada menyampaikan laporan main-main,” kata Hasan di Gedung Kementerian Sekretariat Negara Jakarta, Senin (18/11/2024), dikutip dari Antara.
Hasan mengatakan tim “Lapor Mas Wapres” Tetap Lalu mengembangkan format layanan aduan agar laporan yang bersifat Kagak valid dapat disaring sebelum ditindaklanjuti.
Pernyataan Hasan ini menanggapi keluhan sejumlah masyarakat yang mengadukan laporan lewat nomor WhatsApp “Lapor Mas Wapres” yang sebelumnya telah dipublikasikan oleh Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka lewat akun instagram pribadinya @gibran_rakabuming.
Masyarakat mengeluhkan laporan yang mereka kirim ke nomor WhatsApp 081117042207 itu hanya berstatus centang satu atau pesan Kagak diterima.
“Jadi, kita membuatkan formatnya supaya yang iseng-iseng ini Dapat ter-filter. Kita Ingin laporan-laporan masyarakat itu Betul-Betul laporan yang valid sehingga kita Dapat tindak lanjuti,” kata Hasan.
Adapun layanan “Lapor Mas Wapres” merupakan kanal aduan masyarakat yang terintegrasi dengan sistem lapor Formal pemerintah yang telah Eksis sebelumnya, yakni Sistem Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Nasional (SP4N) yang terkoordinasi dengan kementerian-lembaga.
Menurut Hasan, layanan “Lapor Mas Wapres” lebih menguatkan sistem lapor sebelumnya yang Kagak banyak diketahui masyarakat.
“Dengan adanya lapor yang dibuka oleh Mas Wapres, sekarang orang Mengerti bahwa sebenarnya pemerintah selama ini sudah membuka lapor.co.id. Dan banyak laporan yang masuk selama ini ke sana, lebih dari 90 persen laporan yang valid, itu sudah diselesaikan oleh pemerintah,” ujar Hasan.