Empat gol kemenangan tim berjuluk Singo Edan itu tercipta berkat kontribusi Ahmad Maulana Syarif (32′), Dalberto Luan Belo (8′), Thales Natanael Lira de Matos (45′), dan Charles Lokali Ngoy (85′).
Sedangkan, sepasang gol tim tuan rumah disarangkan Luis Marselo Morais dos Reis alias Lulinha (90′) dan Iran Junior (23′).
Instruktur Madura United Paulo Menezes menyayangkan sekaligus merasa Kagak puas, Lulinha cs membuang-buang Kesempatan. Serta, pemain Arema FC Bisa memanfaatkan kesalahan anak asuhnya.
“Pertandingan, yang sangat sulit. Kami memulai laga dengan Berkualitas, tapi satu kesalahan fatal. Tentu, ini tanggung jawab saya,” kata Menezes.
“Kami menciptakan empat atau lima kesempatan Buat cetak gol. Lihat, kiper Musuh menghentikan banyak bola. Saya pikir, kami cukup Kagak efisien,” imbuhnya.
Hasil tersebut Membangun Madura United Tetap terdampar di Area merah dengan hanya mengemas enam poin dari 11 laga.
Berbeda dengan Arema FC, hingga pekan ke-11 ini, tim tersebut telah mengumpulkan 18 poin. ***
