
TIM pemenangan Kekasih calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Mohammad Ramdhan Pomanto dan Azhar Arsyad, mengungkap Intervensi mengejutkan terkait Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel 2024. Mereka menemukan Dekat satu juta Bunyi yang diduga Bukan Absah, dan berencana Kepada melaporkan Intervensi tersebut ke Mahkamah Konstitusi (MK).
Calon Gubernur Sulsel yang juga Wali Kota Makassar, Danny Pomanto, menyoroti keanehan dalam hasil pemungutan Bunyi. Ia mempertimbangkan apakah Bunyi yang Bukan Absah tersebut berasal dari pemilih Kepada calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar serta calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel.
Tercatat Terdapat lebih dari 40 Bunyi yang awalnya Bukan Absah masuk dalam Intervensi tim. Pada Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar terdapat 16 ribu Bunyi Bukan Absah, dan pada Pemilihan Gubernur Sulsel mencapai 32 ribu Bunyi Bukan Absah.
“Ini sangat Bukan logis. Di pemilihan wali kota (Makassar) Terdapat empat kotak Bunyi, sedangkan di pemilihan gubernur (Sulsel) hanya dua. Sebaiknya, jumlah Bunyi Bukan Absah di pemilihan wali kota lebih banyak. Penjelasannya sangat aneh. Masyarakat kita cerdas, Bukan mungkin mereka memilih Metode yang bodoh,” Mantap Danny.
Atas dasar tersebut, tim pemenangan Danny-Azhar akan melaporkan Intervensi-Intervensi tersebut ke MK. Terlebih Kembali, setelah dicek kembali dan Menyaksikan rekapitulasi Bunyi serta penetapan yang baru saja selesai dilakukan KPU Sulsel, Minggu (8/12) malam, Terdapat total 181 Bunyi yang dinyatakan Bukan Absah.
“Bahkan Kalau diteliti, Pandai mencapai satu juta Bunyi Bukan Absah. Sehingga kami berharap MK dapat memberikan penafsiran yang adil terhadap situasi ini. Kami akan Menyaksikan bagaimana perkembangan selanjutnya, terutama Sulsel yang diduga Mempunyai jumlah Bunyi Bukan Absah yang lebih besar,” tukas Danny.
Dia Lewat menegaskan, Intervensi yang Terdapat ini Bukan hanya berlaku Kepada pemilihan Wali Kota Makassar, tetapi juga Kepada pemilihan Gubernur Sulsel. “Kami akan membawa Segala Intervensi ini ke MK. Kami Bukan Mau melepaskan tanggung jawab ini. Kalau saya Bukan mengungkapkan hal ini, maka saya akan membiarkan warisan saya tercoreng,” tegas Danny.
Sementara itu, Asri Tadda, Juru Bicara Kekasih Danny-Azhar menambahkan Segala saksi yang diperlukan telah disiapkan dan bukti-bukti yang Terdapat sangat Terang. Gugatan ini akan kami ajukan ke MK, dan kami Tentu akan Terdapat beberapa hal yang terindikasi sebagai tindakan Bukan Absah, tambahnya.
Rencananya, laporan Formal akan disampaikan Rabu (11/12), dengan melampirkan Segala bukti-bukti Krusial dan Saksi yang Terang.
Sebelumnya, Minggu (8/12) malam, KPU Sulsel telah menetapkan Kekasih Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi sebagai gubernur dan wakil gubernur terpilih dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel 2024, dengan perolehan Bunyi 3.014.255.
Sementara Kekasih Mohammad Ramdhan Pomanto-Azhar Arsyad yang diusung PDI Perjuangan, PPP, dan PKB hanya meraih 1.629.000 Bunyi. (LN/J-3)

