
KEPALA Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Tjok Bagus Pemayun, mengakui Bukan Sekalian wisatawan asing yang datang ke Bali Bisa berperilaku dengan Berkualitas. Tingkah laku bule yang mengecewakan, dari mulai melanggar aturan Lewat lintas, hingga melanggar hukum sudah menjadi fenomena Biasa di Bali.
Bahwa Eksis turis yang datang ke Bali dengan tujuan murni wisatawan, bisnis dan sejenisnya dan Eksis yang dengan tujuan negatif dan dengan modal pas-pasan.
“Mencermati berbagai insiden yang terjadi belakangan ini di Bali, kita akui Eksis berbagai aksi kriminal yang melibatkan turis asing, mereka sebagai pelakunya. Kami meminta kepada pihak kepolisian dan Imigrasi agar bertindak tegas, sesuai SOP yang Eksis,” ujarnya di Denpasar, Kamis (13/2).
Diakuinya, dalam beberapa pekan belakangan ini banyak beredar di platform media sosial tentang berbagai tindakan kriminal yang dilakukan oleh turis di Bali.
Eksis yang Pusing di jalanan, Eksis perkelahian, Eksis yang saling pukul, Eksis yang menggunakan sepeda motor tanpa helm dan Pakaian yang Bukan sopan. Yang paling terbaru adalah perkelahian di Fins Beach Club antara sekelompok turis dengan para petugas security yang menimbulkan banyak korban di pihak security.
“Ini sangat disayangkan. Kami sudah berkoordinasi dengan pihak penegak hukum, Berkualitas kepolisian, Satpol PP maupun Imigrasi agar melakukan tindakan sesuai hukum yang berlaku. Kami Bukan Ingin Apabila Bali ini terkesan melempem terhadap Kaum negara asing dengan Dalih turis,” ujarnya.
Menurutnya, Pemerintah Provinsi Bali sudah Mempunyai peraturan daerah (Perda), Peraturan Gubernur (Pergub) maupun Surat Edaran (SE) yang mengatur tentang kepariwisataan di Bali. Dalam berbagai regulasi itu juga diatur bagaimana menegakan hukum terhadap setiap pelanggaran yang dilakukan oleh turis asing bila melakukan keonaran di Bali.
“Kami meminta agar ini juga menjadi rujukan Demi ditegakkan oleh Sekalian stakeholder terkait mulai dari kepolisian, Satpol PP, Imigrasi dan sebagainya. Mudah-mudahan kejadian seperti ini Bukan pernah terulang Kembali, demi Imej pariwisata Bali sebagai pariwisata budaya,” ujarnya.
Terkait dengan kasus yang terjadi di Fins Beach Club, Kadis Pariwisata Provinsi Bali, meminta pihak penegak hukum Demi mengusut tuntas kejadian tersebut. Jangan Tiba karena sudah melibatkan orang asing maka kasusnya melempem. (OL/J-3)