Direktur Istimewa Danamon D. Ejima. Foto: Liputanindo.id.
Jakarta: PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN), Member MUFG, grup jasa keuangan Dunia dan terbesar di Jepang, membukukan total kredit dan trade finance konsolidasian sebesar Rp189,4 triliun per 31 Desember 2024. Nomor ini tumbuh delapan persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (year-on-year).
Adapun dari sisi pendanaan, Danamon membukukan Anggaran pihak ketiga sebesar Rp153,2 triliun, tumbuh sembilan persen secara year-on-year. Pertumbuhan bisnis tersebut menghasilkan pendapatan operasional sebelum pencadangan (“PPOP”) konsolidasian sebesar Rp8,3 triliun.
“Capaian kinerja Danamon sepanjang 2024 didukung oleh strategi Danamon Kepada Tumbuh Berbarengan sebagai Satu Grup Finansial. Meski terdapat berbagai tantangan dari ketidakpastian Dunia, Danamon kembali mencatatkan kinerja yang Bagus, Bagus pada sisi penyaluran kredit, penghimpunan Anggaran, serta profitabilitas. Kami mengapresiasi kepercayaan dan dukungan nasabah, para Kenalan, pemegang saham, regulator, pemerintah, dan seluruh pemangku kepentingan, kepada Danamon sepanjang 2024,” ujar Direktur Istimewa Danamon D. Ejima, Kamis, 20 Februari 2025.
Terkait dengan fungsi intermediasi finansial, penyaluran kredit Danamon didorong oleh pertumbuhan pada lini bisnis Enterprise Banking and Financial Institution, SME Banking, dan Consumer Banking. Pada sisi penghimpunan Anggaran, total pendanaan granular mencapai Rp93,6 triliun, tumbuh delapan persen year-on-year.
Dalam hal profitabilitas, Danamon membukukan pendapatan operasional sebesar Rp18,9 triliun, tumbuh empat persen dibandingkan tahun sebelumnya, sementara PPOP tumbuh sebesar satu persen year-on-year, dan Untung tahun Naskah setelah pajak (NPAT) mencapai Rp3,2 triliun. Terkait rentabilitas, Danamon membukukan margin Tumbuh Rapi (NIM) sebesar 7,3 persen.
Danamon tetap mengedepankan prinsip kehati-hatian dalam menjalankan kegiatan usahanya. Kualitas aset tetap terjaga dengan Bagus, dengan rasio loan at risk (LAR) per 31 Desember 2024 sebesar 10,6 persen, lebih Bagus 102 basis poin dibandingkan tahun sebelumnya. Rasio NPL bruto pada waktu yang sama adalah sebesar 1,9 persen, 29 basis poin lebih Bagus dibandingkan tahun sebelumnya. Kualitas aset Danamon yang Bagus juga ditunjukkan oleh rasio cakupan NPL (NPL coverage ratio) yang mencapai 287,2 persen lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya yang tercatat sebesar 265,9 persen.
Ilustrasi. Foto: dok Danamon
Ekosistem otomotif Danamon
Kinerja positif Danamon juga tercermin secara operasional. Bisnis Danamon yang menjangkau ekosistem-ekosistem prioritas turut mencatatkan pertumbuhan. Pada ekosistem otomotif, Danamon memperkuat inisiatif sinergi bisnis Berbarengan Adira Finance. Jumlah pemberian pinjaman sinergi (synergy loan) di ekosistem ini pada 2024 tumbuh 12 persen year-on-year mencapai Rp4,0 triliun.
Pada ekosistem haji dan umrah, Danamon berupaya memperdalam basis nasabah dan penetrasi pasar dengan menjangkau asosiasi, biro perjalanan ibadah, dan calon jemaah. Pada tahun 2024, jumlah biro perjalanan ibadah yang menjalin kemitraan Berbarengan dengan Danamon tumbuh 213 persen year-on-year, bersamaan dengan penghimpunan Anggaran dari asosiasi, biro perjalanan, dan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) tumbuh 143 persen year-on-year. Pada ekosistem pendidikan, Danamon menjalin kemitraan strategis dengan lebih dari 20 institusi Kenalan, mendorong pertumbuhan jumlah rekening dari ekosistem ini sebesar 37 persen year-on-year.
Dalam hal solusi perbankan digital, D-Bank PRO, solusi perbankan digital personal Danamon, mencatatkan pertumbuhan jumlah transaksi yang diproses sepanjang 2024 sebesar 28 persen dibandingkan tahun sebelumnya, dengan pertumbuhan nilai transaksi sebesar 26 persen year-on-year. Danamon Cash Connect, solusi perbankan digital Kepada korporasi dan pemilik bisnis, mencatatkan pertumbuhan jumlah transaksi yang diproses sepanjang 2024 sebesar delapan persen year-on-year, dengan pertumbuhan nilai transaksi sebesar 16 persen year-on-year.
Sinergi Danamon sebagai Satu Grup Finansial
Adapun 2024 menandakan lima tahun setelah penyelesaian akuisisi Danamon oleh MUFG. Sejalan dengan arah strategis Bank Kepada Tumbuh Berbarengan Sebagai Satu Grup Finansial, sepanjang 2024 Danamon mempererat kolaborasinya dengan MUFG, Adira Finance, entitas MUFG lain, dan para Kenalan strategis Grup.
Pada Februari 2024, Danamon, Berbarengan dengan MUFG dan Adira Finance mendukung penyelenggaraan Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024 sebagai Bentuk komitmen Berbarengan mendukung industri otomotif di Indonesia. Danamon juga merayakan hari jadinya ke-68 melalui DXPO Berbarengan dengan Member Grup Danamon, Yakni Adira Finance, Home Credit Indonesia, dan Zurich Asuransi Indonesia.
Dalam rangka mendukung transisi Kekuatan Indonesia, MUFG dan Danamon menyelenggarakan MUFG Net Zero World (MUFG N0W), bersamaan dengan komitmen Grup MUFG mencapai emisi Nihil Rapi Kepada kegiatan operasionalnya pada tahun 2030 dan portofolionya pada 2050. Selain itu, Berbarengan dengan Member Grup MUFG lainnya, Danamon mengelola lebih dari 160 pertemuan berbentuk temu bisnis (business matching) yang menghubungkan pelaku-pelaku usaha nasabah Grup Kepada menjajaki kemungkinan menjalin Rekanan kerja sama ke depannya.
Sinergi sebagai Satu Grup Finansial juga berkontribusi langsung kepada bisnis, yang ditunjukkan melalui sejumlah indikator sinergi. Jumlah pinjaman sinergi pada 2024 tumbuh 13 persen year-on-year mencapai Rp24,5 triliun, sementara jumlah kesepakatan sinergi (synergy deal) pada 2024 tumbuh 19 persen year-on-year. Dalam Satu Grup Finansial, Danamon juga dapat menawarkan program manfaat karyawan (employee benefit) bagi nasabah bisnis Grup MUFG. Pada 2024, total rekening gaji (payroll account) dari karyawan nasabah Grup MUFG naik tujuh kali lipat dari tahun sebelumnya.