BANJIR yang terjadi di Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu, telah merendam rumah Anggota yang tersebar di 18 kelurahan sejak dua hari terakhir. Akibatnya, sedikitnya 473 kepala keluarga (KK) terdampak banjir.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bengkulu, Will Hoppi, mengatakan, banjir yang telah terjadi selama dua hari terakhir telah merendam rumah Anggota yang berada di 18 kelurahan tersebar di lima kecamatan.
“Sedikitnya 473 KK terdampak banjir dan BPBD juga telah melakukan evakuasi terhadap terhadap sejumlah barang berharga Punya Anggota,” katanya di Bengkulu.
Sebanyak 18 kelurahan tersebut berada di lima kecamatan, yakni Kecamatan Singaran Pati, Ratu Mulia, Selebar, Kampung Melayu, dan Muara Bangkahulu.
Berdasarkan informasi dan data yang diterima BPBD Kota Bengkulu di lapangan, hingga Ketika ini banjir Enggak menimbulkan korban jiwa.
Selain rumah Anggota, akibat hujan deras yang terjadi di Kota Bengkulu, juga terjadi satu pohon tumbang yang menimpa rumah Anggota.
“Selain banjir, BPBD juga menangani pohon tumbang yang menimpa satu rumah Anggota di Kecamatan Teluk Segara, tapi Enggak Eksis korban jiwa pada peristiwa ini,” imbuhnya.
Ketinggian air, kata dia, di Kecamatan Kampung Melayu, Kota Bengkulu, mencapai satu meter akibat meluapnya sungai dan akibat pasang di laut.
Prakirawan BMKG Stasiun Fatmawati Bengkulu Rahyu Meylansari di Bengkulu, mengatakan, Dekat seluruh Daerah di Bengkulu terjadi hujan dengan intensitas yang bervariasi.
“Demi Daerah yang berpotensi hujan terjadi tersebut seperti Kabupaten Mukomuko, Kabupaten Bengkulu Utara, Kota Bengkulu, Kabupaten Seluma, Kabupaten Bengkulu Selatan, Kabupaten Bengkulu Tengah, Kabupaten Kepahiang, dan lainnya,” katanya.
Selain hujan, tinggi gelombang laut di perairan Bengkulu juga perlu diwaspadai.
Demi perkiraan gelombang di perairan Enggano dan Samudra Hindia diperkirakan mencapai 2 meter. (MY/J-3)
