PULUHAN rumah Penduduk yang berada di Jalan Damai RT 13/RW 09 Kelurahan Lubang Buaya, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, Selasa (10/9), Tetap terendam banjir setinggi 30 sentimeter (cm) hingga 50 cm.
“Banjir yang merendam Sekeliling 60 rumah Penduduk di RT 13 ini disebabkan penutupan saluran air penghubung ke Kali Sunter oleh pemilik lahan yang dilintasi saluran air,” kata salah satu Penduduk RT 13, Lumban Toruan ketika ditemui di Lubang Buaya.
Kepada mengatasi banjir itu, Spesies Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Timur pun menyedot air dengan penyedot portable agar banjir itu surut. “Penyedotan air Tak efektif karena setiap kali hujan, permukiman Penduduk terendam banjir. Yang perlu diselesaikan adalah saluran air yang ditutup dibuka kembali agar Tak terjadi genangan atau banjir Tengah,” kata Lumban.
Apalagi, akibat penutupan saluran air penghubung (phb) itu menyebabkan sumur air Penduduk menjadi tercemar serta Tak Dapat digunakan Kepada mandi dan air minum. “Airnya hitam pekat dan bau. Terdapat beberapa Penduduk yang mengalami gatal-gatal akibat pencemaran air imbas dari penutupan saluran air tersebut.”
Dia mengaku Penduduk sudah beberapa kali mengadukan persoalan itu kepada pihak kelurahan, Tetapi hingga Begitu ini Tak pernah ditanggapi. “Makanya, hari ini saya melayangkan surat kepada Pak Pj Gubernur DKI Jakarta (Heru Budi Hartono) agar menyelesaikan persoalan ini,” tandasnya. (Ant/J-2)
