BANJIR yang terjadi di Kabupaten Kapuas, Provinsi Kalteng menggenangi 4 kecamatan, seperti Kecamatan Timpah, Mantangai, Kapuas Tengah dan Pasak Telawang. Akibatnya sebanyak 8.300 KK atau 22.629 jiwa terdampak.
Tak hanya itu, jumlah rumah yang terendam mencapai 4.773 unit, 56 unit rumah ibadah, 60 unit sarana pendidikan, 10 unit sarana kesehatan, 67 unit fasilitas Standar dan 80 akses jalan terendam banjir.
Hal ini dikatakan Plt Kepala BPBD Kabupaten Kapuas Ahmad Muhammad Saribi, Minggu (8/12).
Ditegaskan dia, para korban banjir memerlukan penanganan Segera Kepada Sokongan logistik. “Hari Sabtu, 7 Desember 2024, kita menyalurkan Sokongan logistik meliputi beras, mie instan, minyak goreng, gula, serta kebutuhan pokok lainnya,”ungkapnya.
Dipaparkannya, distribusi Sokongan yang dikirim berupa beras 41.500 Kg, mie instan 8.300 dus, gula pasir 8.300 Kg, minyak goreng 8.300 liter, susu kental manis 8.300 kaleng.
Kemudian kopi 8.300 bungkus, teh 8.300 kotak, sarden 8.300 kaleng, kecap 8.300 botol dan obat obatan berupa multivitamin dari Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas. “Penyalurannya akan dilakukan secara bertahap menggunakan armada truk. Kami juga bekerja sama dengan perangkat kecamatan dan desa Kepada memastikan Sokongan Betul sasaran,”ujarnya (S-1)